TNI AD Hijaukan Gunung Lawu, Kasad : Ini Aksi Swadaya Pertama Terbesar di Indonesia

- 20 Desember 2023, 18:09 WIB
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat penanaman pohon di kaki Gunung Lawu
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat penanaman pohon di kaki Gunung Lawu /

PR Jabar - TNI AD berhasil menghijaukan kembali kawasan Gunung Lawu dengan menggelar Karya Bakti Pembersihan dan Penghijauan Gunung Lawu. Total ada 23.600 bibit pohon berhasil ditanam dan 50 ton lebih sampah plastik telah dibersihkan.

Dalam aksinya itu, TNI AD tidak sendiri, tetapi juga bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Total keseluruhan dalam kegiatan itu melibatkan sebanyak 2.010 personel.

"Kami TNI Angkatan Darat, dari kepolisian, dan juga dari pemerintah daerah, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), para pecinta lingkungan, kami bekerja sama selama 11 hari dari tahap perencanaan untuk menanam pohon di Gunung Lawu dan juga pembersihan sampah plastik," kata Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga: Tidak Berdaya di MotoGP 2023, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha

"Dari 700 hektare lahan yang perlu dilakukan penghijuan, selama 5-6 hari baru berhasil menanam pohon di area seluas 200 hektare," tambahnya.

Kasad menyebut, penghijauan yang dilakukan sebagai aksi swadaya pertama yang terbesar di Indonesia dan ke depannya juga akan dilakukan di tempat-tempat lainnya.

Penghijuan yang telah dilakukan, kata Kasad, bukan hanya karena pasca kebakaran hutan, tetapi dari sejak dulu masalah kerusakan hutan di Indonesia cukup tinggi dan jadi perhatian dunia, serta ditambah lagi dengan terjadinya Elnino beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pernyataan “Etik Ndasmu” oleh Prabowo Cerminkan Ambisi Kekuasaan Halalkan Segala Cara

Terkait apa yang sudah dilakukan, ia mengaku akan mengevaluasinya agar ke depan hasil yang dicapai dapat lebih maksimal dan bermanfaat.

"Jadi ini step awal untuk mengevaluasi, agar nanti bisa lebih efektif lagi dalam bekerja. Jadi kita mengetahui sekarang bahwa, ada anggota kita 8 jam membawa bibit yang tingginya bisa sampai 2 meter jalan kaki ke puncak sana, jadi nanti lebih kita evaluasi lagi," bebernya.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah