PR JABAR- Bagi orang yang terbiasa makan dengan peralatan makan, mencoba pendekatan langsung tanpa alat makan mungkin merupakan pengalaman bersantap yang benar-benar baru.
Direktur Rumah Sakit Nagarjuna Ayurveda di negara bagian Kerala, India selatan Dr. Pallatheri Nambi Namboodiri mengatakan makan dengan tangan berkontribusi menjaga keseimbangan metabolisme, yang merupakan faktor penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Saat menggunakan tangan, setiap indera mendapat nutrisi.
“Sentuhan adalah indera yang sangat penting yang dikaitkan dengan kesehatan. Saat kita makan, kita melihat makanan, mencium makanan, dan juga berbicara tentang makanan. Keempat indera ikut ambil bagian dalam proses tersebut. Jika kita makan dengan tangan, kita juga menyertakan sensasi sentuhan,” kata Dr. Namboodiri kepada Medical Daily.
Baca Juga: Di Jawa Barat, ada Tiga Kecamatan Bernama Cikalong Berbeda Kabupaten, dan Gambaran Wilayah
Mengenai potensi manfaatnya, Dr. Namboodiri menunjukkan bahwa mencampurkan makanan dengan tangan adalah cara terbaik untuk menghasilkan rasa yang tepat, yang memiliki manfaat terapeutik dalam menyeimbangkan “tridoshas” (tiga energi dasar yang mengatur tubuh manusia, yang disebut “vata, ” “pitta” dan “kabha” dalam Ayurveda).
Dr. Namoboodiri menjelaskan pengenalan rasa terhadap tekstur yang berbeda terjadi ketika kita menggunakan tangan untuk merasakan makanan.
Merasakan makanan terlebih dahulu dengan jari membantu kita memastikan suhu makanan karena terlalu banyak makanan panas atau dingin di lidah tidak baik untuk indera perasa. Hal ini juga bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi gerakan halus.
Sebuah studi tahun 2019, yang diterbitkan dalam Journal of Retailing, menemukan bahwa ketika orang dengan pengendalian diri yang baik menyentuh makanan langsung dengan tangan mereka alih-alih menggunakan peralatan makan, mereka tidak hanya akan merasa makanan tersebut lebih enak dan memuaskan tetapi juga memakannya lebih banyak.