PR JABAR - Capres Anies Baswedan kembali meledek program yang direncanakan oleh pasangan Capres-Cawapres Prabowo Gibran.
Program Prabowo Gibran yang diledek Anies merupakan food estate. Capres nomor urut 1 tersebut menilai, program tersebut tidak ampuh.
Hal tersebut disampaikannya saat Acara "Desak Anies" yang dilangsungkan pada Rabu, 3 Januari 2023.
"Pak Anies, Pak Presiden pernah bilang, pertahanan itu bukan hanya mengurusi alutsista, tapi juga ketahanan pangan. Makanya pengelolaan food estate ini dikelola oleh salah satu Kementerian (Pertahanan) dan menurut Pak Anies pengelolaan saat ini sudah tepat apa belum", tanya moderator pada acara "Desak Anies".
Anies pun menjawab program food estate yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan yang mana Menterinya adalah Prabowo Subianto dinilai gagal.
"Ya kalau itu bagian dari Pertahanan, barangkali bicaranya harusnya kebutuhan pokok kita. Tapi food estate yang dikerjakan di Kalimantan itu malah nanamnya singkong, dan itu gagal pula", jawab mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.
Lebih lanjut, Anies Baswedan bersama pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan tidak mau mendorong program food estate.
"Makanya kenapa kami tidak mau mendorong kegiatan food estate seperti itu, karena itu uang negara dititipkan kepada koperasi. Oleh karena itu, uang lebih optimal jika diberikan kepada petani untuk mendapatkan pupuk yang terjangkau, irigiasi yang diperbaiki dan tata niaga yang diperbaiki.
Anies menambahkan bahwa pihaknya nanti akan lebih mendukung para petani untuk lebih berkembang demi bisa menjaga ketahahanan pangan.
Diketahui food estate merupakan salah satu program yang direncakan oleh pasangan Prabowo Gibran.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Prabowo-Gibran Raka akan memperluas lahan pertanian di Indonesia dalam tekad swasembada pangan sebagai salah satu bagian dari program food estate.
Sebelumnya food estate ini juga menjadi program pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam hal ini, Kemenhan merupakan pihak yang diberi mandat untuk mengelolanya.***