Anies Baswedan Tegaskan Komitmen Ciptakan Iklim Keselamatan Kerja dan Prioritaskan Tenaga Kerja Indonesia

- 3 Januari 2024, 21:37 WIB
Anies Baswedan pada acara "Desak Anies" yang digelar di Lapangan Cinduo Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu, 3 Januari 2024.
Anies Baswedan pada acara "Desak Anies" yang digelar di Lapangan Cinduo Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu, 3 Januari 2024. /Tangkapan layar/

PR JABAR - Anies Baswedan tegaskan komitmen untuk menciptakan iklim keselamatan kerja dan prioritaskan tenaga kerja Indonesia.

Hal tersebut dijelaskan Anies Baswedan menanggapi adanya ledakan smelter di kawasan Morowali dimana dalam musibah itu 59 karyawan menjadi korban dan 13 diantaranya meninggal.

"Kecelakaan kerja itu bisa terjadi karena memang di luar kendali atau itu karena tidak ada antisipasi untuk keselamatan.Karena itu, menurut saya harus ada Investigasi yang lengkap. Bila ini terjadi karena ada perencanaan yang meleset bila tidak memperhitungkan faktor risiko maka yang bertanggung jawab harus mendapatkan hukuman yang setara karena keselamatan kerja itu nomor satu," terang Anies Baswedan dikutip PR Jabar dari kanal Youtube Anies Baswedan, 3 Januari 2024.

rBaca Juga: Ridwan Kamil: Dari Arsitek Visioner hingga Kontroversi IKN dengan Luna Maya

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Luna Maya Jadi Sosok yang Paling Dirugikan Kepindahan Ibukota dari Jakarta ke IKN

Baca Juga: Ridwan Kamil Mengaku Dibayar Presiden Jokowi Hanya Untuk Nyinyir

Anies Baswedan juga menyebut terkadang banyak yang mencoba memikirkan keuntungan yang meningkat daripada memikirkan keselamatan kerja, padahal itu yang tidak boleh dilakukan.

"tu yang harus diubah jadi ini kalau saya sebut namanya gejala penyakit, utamanya adalah belum memprioritaskan keselamatan apalagi aktivitas-aktivitas di dalam pertambangan seperti ini. Karena itu aktivitas yang tidak selalu bisa dimonitor oleh orang luar dan mereka yang bekerja jarang pergi keluar. Karena itulah kemudian monitoring itu menjadi sangat berkurang menurut saya harus ada ketegasan," jelas Anies.

Anies Baswedan juga berkomitmen menegaskan semua proyek-proyek yang menyangkut pertambangan dan lain-lain harus memprioritaskan tenaga kerja Indonesia jangan Justru malah menjadi tempat bekerjanya tenaga tenaga asing.

"Ini harus diaudit. Keselamatan kerjanya diudit, jaminan pekerjaannya diudit.Kemudian memastikan bahwa benefit yang diberikan kepada para pekerja itu diterima dengan adil. Kalau itu dilakukan, maka kita akan memberikan kesetaraan," jelasnya.

Halaman:

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah