Orang Tua Wajib Tahu, Kenali Gejala Covid Varian Baru Omicron Awalnya Flu Biasa

- 9 Januari 2024, 15:25 WIB
Penampakan nyata seorang relawan Jabar Quick Response (JQR) saat memberikan pertolongan kepada nenek lansia pada saat pandemi Covid-19
Penampakan nyata seorang relawan Jabar Quick Response (JQR) saat memberikan pertolongan kepada nenek lansia pada saat pandemi Covid-19 /Instagram @jabarquickresponse/

PR JABAR- Dokter spesialis penyakit dalam RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Mira Yulianti Sp.PD-KP mengatakan masyarakat perlu memperhatikan gejala varian baru dari COVID subvarian omicron pada orang yang lebih tua meskipun terlihat seperti gejala flu biasa.

“Orang tuanya banyak tidur, lemas, nggak mau makan, batuk pileknya nggak disertai demam itu lebih hati-hati bahwa sangat mungkin orang tua kita atau kakek nenek terkena COVID,” kata Mira dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Mira mengatakan, varian COVID terbaru yang merupakan turunan dari virus jenis omicron ini pada orang yang masih muda akan seperti gejala flu biasa dan tidak terjadi keparahan yang berarti. Namun pada orang yang lebih tua, terutama yang memiliki komorbid berat akan menjadi masalah.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat 255 Persen, Vaksinasi Dikenakan Biaya Mulai 1 Januari 2024

Penularan subvarian omicron yang di sebut BN.1 ini memang tergolong cepat dan ada peningkatan kasus di berbagai negara, termasuk Indonesia dalam dua bulan terakhir. Namun bagi yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya dan melakukan vaksin lengkap, akan terbentuk sistem imun yang otomatis menangkal virus baru ini sehingga gejalanya tidak separah dahulu.

“Alhamdulillah saat ini tidak ke arah sana, jadi memang tingkat penularannya tinggi tapi yang menunjukkan gejala berat adalah orang-orang yang memang memiliki komorbid cukup berat, tapi nggak ada kasus kematian yang melonjak,” ungkap Mira.

Mira mengimbau kepada masyarakat jika merasa bergejala seperti batuk dan pilek, sebaiknya melakukan pemeriksaan swap antigen atau PCR yang dapat mendeteksi virus influenza secara keseluruhan atau virus COVID. Jika memang didapati hasil yang positif, maka perlu kesadaran diri untuk menghindar dari orang yang sehat atau yang memiliki daya tahan tubuh lemah agar tidak menularkan.

Baca Juga: Pencegahan COVID-19 Varian JN.1: Kenali Gejalanya dan Lindungi Diri Anda

Pencegahan bagi yang sehat pun tetap sama dengan yang pernah dilakukan saat merebaknya virus Sars Cov 2 atau COVID-19 yakni memakai masker dan rajin cuci tangan karena virus menular melalui droplet atau percikan liur.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah