Ingatkan Agar Memilih Ikuti Hati Nurani, Cawapres 03: Pak Mahfud Berengsek, Gak Usah Dipilih, Gak Apa-apa

- 27 Januari 2024, 20:18 WIB
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD.
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD. /Tangkapan layar./

PR JABAR - Calon Wakil Presiden dari nomor urut 03 Mahfud MD menyatakan apabila dirinya berengsek maka tidak usah dipilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.  Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengaku tidak masalah apabila ia tidak dipilih kalau ada penilaian seperti itu.

"Oh Pak Mahfud berengsek, gak usah dipilih, gak apa-apa. Karena memilih itu adalah untuk memilih pemimpin, kita jangan sembarangan," ucap pasangan dari Ganjar Pranowo Ini pada acara Halaqoh Kebangsaan bersama Kyai di Ponpes Al Hijaz, Karawang, Sabtu, 27 Januari 2024.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD untuk mengingatkan kepada masyarakat agar memilih berdasarkan hati nurani masing-masing. Tidak lantas memilih karena uang, tekanan ataupun kepentingan lain.

"Hadirin sekalian, silakan memilih siapa saja yang dianggap baik menurut keyakinan hadirin sekalian, saya tidak akan katakan, Eh kamu pilih partai ini, terserah," ujarnya.

Begitu pun dengan capres dan cawapres, Mahfud mempersilahkan agar memilih sesuai dengan keinginan sendiri karena itu merupakan hak rakyat.

"Yang penting Indonesia ini melahirkan pemimpin yang baik," kata Mahfud.

Baca Juga: Pengamat Politik IPRC Nilai Pernyataan Mundur Dari Prof Mahfud dari Menkopolhukam, Memiliki Tiga Makna

Menurutnya, rakyat harus diberi kebebasan untuk menilih berdasar kehendak hati
nuraninya sendiri. Siapa pemimpin yang dipilih itu adalah pemimpin yang cocok bagi rakyatnya sendiri.

"Tanyalah pada kiai-kiai, Ini siapa sih yang paling bagus, tanya aja gitu. Yang penting memilihnya itu ikhlas. Jangan memilih Karena duit. Jangan memilih Karena
tekanan pejabat, kepala desa atau siapa. Jangan milih karena amplop. Pilih yang baik, ini negaranya harus baik," lanjut Mahfud.

"Makanya hadirin sekalian saya ingin katakan gini, orang yang memilih tidak sesuai dengan bisikan kalbu atau Nurani, menurut Allah, orang seperti ini masuk neraka jahanam karena perilakunya lebih jelek dari binatang," ucapnya.

Oleh sebab itu, dalam konteks menjaga negara ini, Mahfud mengingatkan agar hadirin memilih pemimpin atau Wakil Rakyat, ataupun dewan perwakikan Daerah, berdasarkan hati nurani.

Baca Juga: Bentuk Protes Keras, Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

"Yang bagus itu bisikan hati, bisikan hati itu ada, kalau ngelihat ini Wah ini
yang bagus, Oh ini yang jelek. Oh Pak Mahfud berengsek, gak usah dipilih gak
apa-apa," ucapnya.

"Kenapa saya katakan ini, karena sekarang ini banyak itu tokoh masyarakat bahkan orang yang mengaku ini, Mengaku sebagai tokoh agama, tokoh adat, itu kadang kala mengarahkan ke cara-cara sesat," ujar Mahfud.

"Anak buahnya, rakyatnya, umatnya disuruh milih ini. Pilih ini, harus ini. Ini
bagus. Padahal itu yang ditawarkan tidak bagus. Kenapa nyuruh gitu? Ya karena itu
karena permainan politik, karena dikasih uang, dikasih proyek, dikasih apa," tandasnya.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah