Network
PR JABAR - Korps KOPASSUS musti bangga anggotanya mencapai puncaknya baik puncak gunung maupun puncak pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Ronnie Higuchi Rusli. MS. PhD., Jumat 16 Februari 2024.
Hal tersebut disampaikannya terkait keunggulan sementara calon presiden Prabowo Subianto pada quick count alias hitungan cepat. Dari sejumlah lembaga survei, Prabowo - Gibran meraih suara sebanyak 57-58 persen.
Menurutnya, Prabowo sebenarnya meraih kemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) sebelumnya. Namun Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak terus ngotot dan memiliki hati yang tulus sehingga mengikuti aturan Pilpres.
"Prabowo dari dulu menang cuma gak mau diakui saja dan beliau tulus ikut aturan Pilpres. Dari KPU angkat tangan gak bisa mutusin siapa yg menang. Sampai Ke Bawaslu saya maju, juga gak bisa mutusin siapa yg menang secara inkracht. Masak MK yg mutusin yg menang. Pak Prabowo pribadi yg tulus ikut aturan dan terima keputusan MK. Jadi benar kata Alm Gus Dur. Pak Prabowo itu orang yg tulus dan ikut aturan," ujarnya melalui akun X @Ronnie_Rusli, seraya memention @fadlizon dan @prabowo.
“Tak kan lari gunung dikejar cuma perlu kesabaran waktu untuk mencapai puncaknya buat pribadi yg tulus. Daaan sekarang beliau sampai di puncaknya," ujar dia.
Hasil Real Count
Sementara itu Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tetap unggul pada hasil sementara perhitungan real count KPU, Jumat 16 Februari 2024, pukul 18.30 WIB.
Dilansir dari laman KPU, perolehan suara sementara Prabowo-Gibran mencapai 36.827.806 atau 57,06 persen. Data tersebut merupakan hasil rekap 497.940 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 823.236 TPS atau 60,49 persen.
Posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang memperoleh 24,94 persen atau 16.095.885 suara.
Di peringkat ketiga, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 11.615.146 suara atau 18 persen.
Jumlah perolehan suara masing-masing pasangan calon masih bisa berubah seiring data yang masuk.
Adapun data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS yang direkam atau didokumentasikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui aplikasi Sirekap.
Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari 2024 secara serentak di seluruh Indonesia. Dilanjut penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU.
Penghitungan suara dilakukan di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi lalu tingkat pusat. KPU memiliki waktu maksimal hingga 20 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi suara secara berjenjang tersebut.***
-
Kamis, 4 Juli 2024 -
Network
-
