Anies Baswedan Tak Bisa Maju di Pilgub DKI Jakarta, Politisi Partai Demokrat: Tak Ada Lagi yang Mau Modalin

- 28 Februari 2024, 21:49 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /Tangkapan layar/



PR JABAR - Anies Baswedan tidak akan maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta usai gagal pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Setidaknya pandangan tersebut disampaikan politisi Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis, Rabu 28 Februari 2024.

Meski proses Pilpres 2024 belum berakhir, penghitungan suara real count masih dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, namun sejumlah pihak telah memperkirakan bahwa pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul.

Hal tersebut didasarkan pada hasil quick count sejumlah lembaga --baik masing-masing paslon maupun independen-- suara paslon nomor urut 2 menembus angka 58 persen.

Begitupun dari hasil real count KPU maupun lembaga independen, mengindikasikan angkanya tidak jauh berbeda dengan hasil quick count.

Sehubungan hal itu, banyak pihak menilai Anies Baswedan bakal maju kembali pada Pilgub DKI Jakarta. Prediksi ini disampaikan sejumlah media main stream dan sejumlah pengamat politik, termasuk cenayang politik M. Qodari.

Namun Hasbil Mustaqim Lubis memiliki penilaian berbeda. Menurutnya, Anies Baswedan tidak bakal maju pada Pilgub DKI Jakarta. Alasannya, hal tersebut berkaitan dengan permodalan.

"Pak @aniesbaswedan gak akan maju Pilgub DKI, karena gak ada lagi yg mau modalin beliau, logistiknya besar," ujar Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini melalui akun X  @Hasbil_Lbs.

Baca Juga: Anies Baswedan Berpotensi Jadi Gubernur Jabar Kalau Kawasan Jakarta Dipimpin Gibran, Simak Penjelasannya

Untuk melanjutkan karir politiknya, ia menilai, Anies harus mau menerima rangkulan Prabowo - Gibran sehingga masuk dalam kabinet presiden terpilih.

"Yang bisa dilakukan beliau adlh ambil Menteri di Kabinet Presiden terpilih nanti. Kalau tdk berhasil jadi menteri, karir politik beliau akan redup," ujarnya.

Sejumlah netizen bahkan menilai karir politik Anies Baswedan kini tengah berada di ujung tanduk pasca Pilpres 2024. Pasalnya, ia bukan kader dari partai tertentu.

"Saya melihat justru dia sekarang sudah menjadi gelandangan politik. Karir politik di ujung tanduk, kecuali ada partai yg mau menampung dan menjadikannya ketua partai, seumpama ????," ujar @rahma_whatchy.

"Balik jadi Dosen aja Pak.bukannya merendahkan tapi pejabat itu  tanggungjawabnya https://gede.Save aja lah....," timpal @AnangSunarto11.

"Kalau dosen, salah penilaian bisa dianulir. Kalau pejabat publik,salah penilaian bisa dihujat sak Indonesia Raya...," lanjutnya.

Baca Juga: Nasib Anies Baswedan Pasca Pilpres 2024, 'Kesepian' Bakal Ditinggalkan Partai Pendukungnya

"Kalo sampai di terima Jabatan Mentri... Kayak nya bener2 tidak punya malu...????????????," ujar @Faruk_Kediri.

Anies sendiri tidak menanggapi penilaian tersebut meski banyak di-mention pada perbincangan tersebut. Namun Anies berkomentar soal Pemilu pada akun X-nya.

"Pemilu bukan sekadar memilih orang. Kadang kita enggak menganggap penting Pemilu, sampai kita sendiri yang merasakan dampaknya," tulis Anies pada akun @aniesbaswedan.***


Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah