Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Partai Gerindra Buka Peluang Dukung Ridwan Kamil Lawan Anies Baswedan

- 29 Februari 2024, 21:39 WIB
Ridwan Kamil saat klarifikasi soal baligo viral 'OTW Jakarta'
Ridwan Kamil saat klarifikasi soal baligo viral 'OTW Jakarta' /

PR JABAR - Partai Gerindra memberi sinyal bakal mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada pemilihan Gubernur (Pilgub) di DKI Jakarta pada November 2024.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberikan surat tugas kepada Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Terkait hal itu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan calon gubernur DKI Jakarta yang diusung partainya tidak harus kader Partai Gerindra.

"Terbuka kemungkinan, tokoh-tokoh bangsa yang sudah berkontribusi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres, bisa juga kita dukung dengan mempertimbangkan hubungan baik kami dengan partai-partai pengusungnya," ujar Habiburokhman pada acara Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis 29 Februari 2024.

"Jadi, kalau misalnya partainya mengusung tokoh-tokoh tersebut, lalu memang memenuhi kriteria, ya tidak tertutup kemungkinan partai Gerindra bisa mengusung nonkader," katanya.

Perlu diketahui, Ridwan Kamil merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam pemenangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 sebagai Ketua TKD Jabar. Berdasarkan hasil quick count, paslon nomor 02 ini di Jabar mendapat suara 57-60 persen.

Baca Juga: Kekayaan 3 Kandidat Calon Gubernur Jabar 2024, Siapa Paling Kaya? Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi atau Iwan Bule?

Dalam kesempatan itu, Habiburokhman mengingatkan agar tak hanya bicara soal siapa sosok Calon Gubernur DKI Jakarta, melainkan juga PR (pekerjaan rumah) terbesar yang harus diselesaikan oleh Gubernur mendatang.

"Jadi rakyat itu jangan lagi kita dorong memilih karena like or dislike saja ya, tapi sosok-sosok tersebut haruslah membawa gagasan-gagasan apa, lalu dikaitkan
dengan track recordnya," katanya.

"Misalnya pernah menjadi gubernur di tempat sebelumnya ya kan, ya prestasinya apa ya. Menjadi kepala daerah di tempat sebelumnya, menjadi menteri, apa prestasinya. Itu juga menurud saya perlu dijadikan pembicaraan di ruang-ruang publik ya," lanjut dia.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Bisa Maju di Pilgub DKI Jakarta, Politisi Partai Demokrat: Tak Ada Lagi yang Mau Modalin

"Jadi kita jangan hanya bicara sosok ini, mungkin enggak, mungkin Menang, enggak menang, ya nanti akhirnya kita mendorong Rakyat hanya bicara like or dislike," katanya.

Habiburokhman pun menyinggung nama Anies Baswedan, yang dinilai sejumlah pihak, telah memiliki basis suara di DKI Jakarta.

"Oh Anis misalnya, kita cari antitesanya siapa, enggak, enggak begitu, menurut saya ya," tandasnya.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah