Hanya Kaesang Lawan Kuat Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta, Peneliti Senior Sebut Lebih Baik dari Gibran

- 7 Maret 2024, 20:40 WIB
 Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Ridwan Kamil atau Kang Emil. /jabarprov.go.id/

PR JABAR - Ridwan Kamil seakan tak memiliki lawan kuat apabila maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Terlebih, Anies Baswedan berkemungkinan tak maju pada kontestasi tersebut.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan Peneliti Senior Citra Institute Efriza saat berbincang-bincang dengan Panangian Simanungkalit di kanal YouTube-nya, Kamis 7 Maret 2024.

Menurut Efriza, potensi lawan terberat Ridwan Kamil adalah Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, apabila partai tersebut lolos ke senayan.

"Lawan terberat RK adalah Kaesang, kalau PSI lolos di parlemen. Kalau PSI lolos di parlemen, partai ini adalah menjadi partai baru, magnet baru ia akan banyak bicara di parlemen," ujar Efriza.

Ia mengatakan, Kaesang lebih baik dari Gibran Rakabuming Raka maupun Bobby Nasution.

Namun demikian, Kaesang masih terbentur soal batas usia pencalonan Gubernur. Sehingga ia tak bisa maju pada Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Gubernur DKI Jakarta, Pengamat: Masyarakat Menyukai Pemimpin yang Humanis

"Kalau memang usia Kaesang belum bisa, tentu yang harus dibangun adalah narasi koalisinya. Jadi koalisi pemerintahan saat ini harus berjalan. Bagaimana berjalannya, dengan cara turun seluruh daerah," kata dia.

"Artinya apa, koalisi ini harus merangkul di daerah jangan sampai ada fenomena
desentralisasi di Indonesia, adalah desentralisasi yang Gubernur tidak berani manggil Kabupaten atau bupati, karena beda koalisi atau beda partai," katanya.

Baca Juga: Siap Bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024, Ahmad Sahroni Sebut Ridwan Kamil Terlalu Mudah Jadi Lawannya

Dengan begitu, lanjut dia, saat Presiden Prabowo Subianto telah menjalankan pemerintahannya, tidak ada lagi fenomena pembangkangan dari gubernur atau eksekutif daerah.

Iapun mencontohkan pembangkangan pernah dilakukan oleh Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo di Jateng.

"Ini adalah keinginan dari para akademisi. Jadi kalau saya lihat harus dirawat koalisi ini dan harus dibangun secara bersama-sama," tandasnya.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah