Pelayanan Penuh untuk Jemaah Haji Indonesia: 84 Kali Makan selama 28 Hari Berada di Kota Makkah Al-Mukaromah

- 27 Mei 2024, 14:00 WIB
Benny Darmawan, Kasie Konsumsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah.*/
Benny Darmawan, Kasie Konsumsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah.*/ /Hajar/MCH 2024

Kepada seluruh jemaah, Benny mengingatkan, agar saat mendapatkan makanan, harus segera mengonsumsinya, dikutip dari situs Kemenag, 22 Mei 2024.

“Harap dikonsumsi sesuai dengan jam yang tertera di kemasan (boks) makanan. Biasanya jemaah kita suka menunda-nunda, ini jangan dilakukan karena kalau lewat waktunya, makanan sudah tidak layak dikonsumsi,” tutur Beny.

Ia menambahkan sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan, pihaknya juga telah melatih para juru masak dari penyedia catering di Makkah.

Baca Juga: Calon Haji Indonesia di Mekah Mulai Terserang Batuk Pilek, Dari Tanah Air 25 Calhaj Gagal Berangkat

“Ada 57 penyedia catering di Makkah, dan ini kita sudah melakukan pelatihan bagi para juru masaknya. Narasumbernya juga diambil dari tenaga-tenaga professional,” tuturnya.

Menu makanan sudah disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia. Misal, saat makan pagi ada menu nasi kuning, telur, sayur dan buah. Khusus untuk lansia, menu akan disesuaikan dengan kebutuhan, seperti bubur tim atau makanan yang tidak keras.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah