Network
GALAMEDIANEWS - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menginginkan putranya, Kaesang Pangarep, ikut dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Yuk, kita simak lebih lanjut!
Zulhas Bercerita
Zulhas mengaku sempat bertanya langsung kepada Jokowi mengenai kemungkinan Kaesang maju sebagai Wakil Gubernur Jakarta. "Tadi saya tanya sama Bapak barusan habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?', 'Waduh' gitu, 'jangan Pak Zul' katanya," cerita Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Zulhas mengungkapkan bahwa tahun lalu dirinya sudah pernah mengusulkan agar Kaesang diusung maju di Pilkada. Kala itu, ia mengusulkan agar Kaesang berpasangan dengan kader PAN, Zita Anjani. Sayangnya, saat itu Kaesang masih belum memenuhi syarat usia untuk maju di Pilkada.
Syarat Usia Berubah
Nah, ada kabar baik buat Kaesang! Mahkamah Agung (MA) telah mengubah syarat usia minimum calon kepala daerah. Sekarang, usia minimal 30 tahun dihitung sejak pelantikan pasangan terpilih, bukan sejak penetapan pasangan calon. Artinya, Kaesang yang akan berusia 30 tahun pada 25 Desember mendatang, sudah memenuhi syarat untuk maju di Pilkada 2024.
Zulhas pun menyampaikan hal ini ke Jokowi, namun tetap mendapat respons yang sama. "Sekarang sudah bisa Pak, tadi saya bilang. 'Iyah terus siapa yang anu' katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. 'Sekarang sudah boleh Pak, digugat', 'Jangan Pak Zul', kira-kira itu," lanjut Zulhas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Khawatir Kaesang Pangarep Dicalonkan PSI di Pilgub DKI Jakarta 2024, ini Alasannya
Gibran Angkat Bicara
Kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, saat dimintai tanggapan soal adiknya maju di Pilgub DKI Jakarta, juga memberikan respon yang serupa. "(Nggak dapat ijin dari Pak Jokowi) Ya nggak boleh ya. Makasih wes, wes dijawab no," katanya pada Selasa, 4 Juni 2024.
Gibran, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden terpilih, enggan berkomentar lebih jauh mengenai pilihan sang adik untuk maju di Jakarta atau Solo. Ia menyarankan media untuk langsung menanyakan kepada Kaesang atau Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Ya tanya Kaesang dong. (Sudah ada komunikasi) Silahkan tanya ke Kaesang atau PSI ya," ungkapnya.
