INILAH 5 Rukun Ibadah Haji: Awas Jangan Sampai Menjadi Tidak Sah

- 5 Juni 2024, 14:00 WIB
5 Rukun Ibadah Haji: Awas Jangan Sampai Menjadi Tidak Sah
5 Rukun Ibadah Haji: Awas Jangan Sampai Menjadi Tidak Sah /MCH 2024

PR JABAR - Ibadah haji adalah salah satu pilar penting dalam Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup.

Namun, tidak sedikit jamaah haji yang masih bingung mengenai rukun haji yang harus dilaksanakan dengan benar agar hajinya sah.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai lima rukun haji yang wajib diperhatikan oleh setiap jamaah.

1. Ihram

Baca Juga: Jelang Puncak Ibadah Haji, PPIH Intensifkan Persiapan Armuzna dan Kesiapan Jemaah

Ihram adalah niat untuk memulai ibadah haji, yang dilakukan di tempat-tempat khusus yang disebut miqat. Waktu untuk niat ihram, atau miqat zamani, berlangsung dari bulan Syawal hingga awal Dzulhijjah.

Sementara, miqat makani tergantung pada lokasi geografis jamaah. Bagi jamaah asal Indonesia, mereka memulai ihram di Dzulhulaifah (Bir Ali) atau di pesawat saat melintasi miqat yang ditentukan.

Baca Juga: Ribuan Botol Air Zam Zam Sambut Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Jeddah

2. Wuquf di Arafah

Wuquf, yang merupakan puncak dari ibadah haji, dilakukan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan wuquf dimulai dari waktu Dzuhur hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Selama wuquf, jamaah haji dianjurkan untuk berdoa, berzikir, dan memohon ampunan Allah.

3. Thawaf Ifadah

Thawaf ifadah adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang dilakukan setelah wuquf di Arafah. Thawaf ini dimulai dari Hajar Aswad dan berjalan melawan arah jarum jam.

Halaman:

Editor: Reres

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah