36 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Imbau Kenali Tanda Penyakit Jantung

- 4 Juni 2024, 16:00 WIB
Jemaah Haji Indonesia.
Jemaah Haji Indonesia. /Dok PPIH Arab Saudi/

PR JABAR - Duka menyelimuti jemaah haji asal Indonesia  dengan wafatnya 36 jemaah  di Tanah Suci. Kabar duka ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaah haji, khususnya yang memiliki riwayat penyakit jantung, untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan selama di tanah suci.

Menurut data dari Kementerian Agama (Kemenag), hingga 3 Juni 2024, total 36 jemaah haji Indonesia telah wafat di Mekkah. Angka ini menjadi perhatian serius bagi otoritas haji Indonesia, mengingat kesehatan menjadi faktor penting bagi kelancaran dan keselamatan jemaah selama menjalankan ibadah haji.

Menanggapi hal ini, Kemenag kembali mengingatkan jemaah haji untuk memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

"Kami imbau jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dan segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasakan keluhan atau gejala penyakit, terutama penyakit jantung," ujar Dokter Rehab Medik Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr Siti Chandra.

Penyakit jantung memang menjadi salah satu penyebab utama kematian jemaah haji di Tanah Suci.

Faktor kelelahan, perubahan cuaca yang ekstrem, dan kondisi fisik yang tidak prima dapat memperburuk kondisi bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit ini.

Baca Juga: Hari ini 20 Kloter Diterbangkan ke Jeddah, Makkah Padat Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Jaga Kondisi

Oleh karena itu, Kemenag memberikan beberapa tips untuk jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit jantung:

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum berangkat haji.
  • Membawa obat-obatan pribadi yang cukup dan sesuai dengan resep dokter.
  • Menjaga pola makan dan minum yang sehat.
  • Istirahat yang cukup dan hindari kelelahan.
  • Segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika merasakan keluhan atau gejala penyakit.
  • Memakai gelang identitas medis yang mencantumkan informasi riwayat penyakit.

Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dari Kemenag, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan nyaman.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah