Tempelan Bendera Indonesia Hilang di Bus Haji, Sulitkan Jamaah. Timwas Minta Kemenag Lakukan Ini

- 13 Juni 2024, 16:44 WIB
Tempelan Bendera Indonesia Hilang di Bus Haji, Sulitkan Jamaah. Timwas Minta Kemenag Lakukan Ini
Tempelan Bendera Indonesia Hilang di Bus Haji, Sulitkan Jamaah. Timwas Minta Kemenag Lakukan Ini /Antara/


PR JABAR- Bendera RI sangat penting untuk ditempel di bus shalawat rombongan calon haji Indonesia sebagai identitas negara untuk membantu mereka mengenali bus tumpangannya.

Hal tersebut disampaikan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI sekaligus Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI, Ace Hasan Syadzily, Kamis 13 Juni 2024.

"Ini penting karena untuk memastikan identitas bagi calon haji kita. Kalau bukan bendera Indonesia, mereka enggak berani naik," kata Ace dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Mau Dapat Bantuan PKH 2024? Begini Cara Daftarnya Lewat HP! Cek Syarat dan Kapan PKH Cair

Terkait pentingnya tanda bendera di bus tersebut, telah disampaikannya dalam Rapat Pengawasan Penyelenggaraan Haji 2024 Timwas Haji DPR RI. Saat itu rapat dihadiri Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas di Mekah, Arab Saudi, Rabu 12 Juni 2024.

Dalam rapat tersebut, hadir Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dan para Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, Abdul Wahid, dan Diah Pitaloka.

Selain itu, hadir pula Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Azis Ahmad, Konjen RI Jeddah Yusron Baharudin Ambary, Sekjen Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Firmansyah N. Nazaroedin, dan Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah.

Baca Juga: Bikin Bangga Indonesia, Ridwan Kamil Raih Anugerah Gelar Doktor Honoris Causa! Begini Pandangan Media Asing

Menurutnya, hal ini juga tak dipungkirinya sebagai tanggapan atas hilangnya bendera Indonesia yang menempel di bus shalawat rombongan calon haji Indonesia di Terminal Shaeeb Amer, Mekah, Arab Saudi.

"Catatan selanjutnya yang harus diperbaiki, kemarin sempat jadi sorotan soal bus shalawat justru menjelang akhir (kloter) itu identitas Indonesia kita hilang," ujarnya.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah