Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji 1446 H/2025 M

- 19 Juni 2024, 07:27 WIB
Menag Yaqut Saat Bertemu Pihak Kerajaan Arab Saudi
Menag Yaqut Saat Bertemu Pihak Kerajaan Arab Saudi /

"Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah," ujar Menag.

Baca Juga: Akun FF Sultan Gratis 19 Juni 2024, Kamu Ga Akan Nyesel, Banyak Skin dan Diamond Free Fire

"Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," lanjutnya.

"Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setalah sebelumnya diterapkan pada 2022," ucapnya lagi.

Indikator kesuksesan ketiga, lanjut Gus Men, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

Baca Juga: Hasil Survei Pilwalkot Bandung Terbaru, Sejumlah Kandidat Potensial Kian Meroket

"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," kata Gus Men.

Ada beberapa dinamika di Mina, kata Gus Men, itu menjadi bagian yang akan dievaluasi. Menurutnya, wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," kata Gus Men.

Baca Juga: 20 Kode Redeem FF Aktif 19 Juni 2024! Cara Klaim Emote Bundle, SG M1887 dan SG2 di reward.ff.garena.com

Halaman:

Editor: Arief Pratama

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah