Ada Sosok Kuat yang Tidak Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Eks Gubernur Jabar Itu Dianggap Ancaman

- 26 Juni 2024, 21:33 WIB
Ridwan Kamil berseragam Partai Golkar.
Ridwan Kamil berseragam Partai Golkar. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/

PR JABAR – Mulai terkuak faktor yang menyebabkan alotnya pencalonan gubernur Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Diduga ada sosok kuat negeri ini yang tidak ingin Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024 nanti.

Hal itu diungkapkan pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad hmad Qodari saat jadi narasumber podcast Total Politik yang diposting kemarin 25 Juni 2024.

Baca Juga: Bima Arya Ngebet Bersanding dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024? Ini Alasannya

Pengamat politik yang akrab disapa Mr Q itu mengatakan, meskipun dua partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan dukungan, namun Ridwan Kamil tak bisa otomatis maju.

Menurut Qodari, Ridwan Kamil tidak akan maju bila belum ada rekomendasi dari Partai Golkar untuk sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Partai Golkar sendiri merupakan partai yang menjadi bagi rumah Ridwan Kamil, terutama sejak ia bergabung jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Baca Juga: Tipis-tipis Ridwan Kamil Pasang Kaki di Jakarta, Isyarat Tinggalkan Pilgub Jabar Makin Kuat

Dalam pandangan Qodari, Partai Golkar sangat sulit memberikan rekomendasi untuk Ridwan Kamil karena ada tokoh kuat yang tidak ingin mantan gubernur Jawa Barat itu maju di Pilkada Jakarta.

Secara blak-blakan, Qodari mengungkapkan sosok kuat yang dimaksud adalah Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Qodari menjelaskan, Jakarta adalah etalasi politik nasional di mana semua media ada dan menyoroti aktivitas gubernurnya setiap hari.

Disebutkan, Airlangga Hartarto sepertinya punya keinginan untuk maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2029 mendatang, sehingga tidak ingin Ridwan Kamil melesat.

Baca Juga: Demokrat Bocorkan Kesepakatan KIM, Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jabar

Karena itulah, Airlangga Hartarto menginginkan agar Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat ketimbang Jakarta.   

“Setidaknya ada dua alasan Golkar mencalonkan Ridwan Kamil di Jawa Barat, pertama karena faktor elektabilitas, kedua Airlangga Hartarto ingin nyalon wakil presiden,” sambungnya.

Dia menyampaikan, sudah ada pengalaman bahwa gubernur Jakarta memiliki jalan yang mudah untuk menuju Pilpres, sebagaimana ditunjukkan oleh Presiden Jokowi dan Anies Baswedan.

“Bedanya kalau Pak Jokowi menang, sedangkan Anies Baswedan tidak,” ujar pria lulusan kampus luar negeri itu.

Apalagi, kata dia, Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin yang bisa membangun tata ruang kota yang diinginkan masyarakat dan Ridwan Kamil memiliki kemampuan itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Strategis Maju Pilkada Jakarta, Pengamat: Dulu di Jabar Survei Awal Rendah tapi Bisa Menang

Karena itu, Qodari menduga Airlangga Hartarto tidak menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta tapi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Bayangkang kalau Ridwan Kamil maju di (Pilgub) Jakarta, nanti kan surveinya tinggi, maka nanti akan ada aspirasi agar Ridwa Kamil saja yang jadi calon wakil presiden,” kata Mr Q.

Ridwan Kamil Lawan Sepadan Anies Baswedan

Partai Gerindra dan PAN sepertinya realistis mencalonkan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, karena dianggap paling mungkin bisa mengalahkan Anies Baswedan.

Baca Juga: Lawan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, Ilham Habibie Gandeng Kader PKS di Pilgub Jabar, 3 Nama Ini Berpeluang

Qodari mengakui, sosok yang paling kompetitif secara kualitatif untuk maju di Pilkada Jakarta melawan Anies Baswedan adalah Ridwan Kamil.

“Menurut saya per hari ini (lawan Anies Baswedan) secara kualitatif ya Ridwan kamil, karena memiliki portofolio paling kompetitif dari calon yang ada, pernah jadi walikota Bandung dan gubernur Jawa Barat,” kata Qodari.

Lebih lanjut Qodari juga membeberkan keberhasilan Ridwan Kamil yang berhasil menata Bandung dan Jawa Barat yang bisa jadi modal berharga untuk menata Jakarta.

Baca Juga: PKS Menyatakan Diri Jadi Magnet Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil Diklaim Ingin Gandeng Kader PKS

“Yang dicari (masyarakat) di Jakarta itu adalah penataan ruang di luar banjir dan macet, dan Ridwan Kamil bisa jualan banyak di sana karena punya portofolio,” lanjut dia..

Selain itu, Ridwan Kamil akan mudah melakukan komunikasi dengan daerah-daerah tetangga Jakarta yang merupakan daerah-daerah bagian dari Jawa Barat guna mencari solusi terhadap persoalan yang ada.

“Karena pernah jadi gubernur maka bisa berinteraksi untuk penataan Jakarta dengan daerah tetangga yang masuk Jawa Barat semua,” kata dia. ***

Editor: Kalil A Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah