PR JABAR - Di bawah pengelolaan grup SAIC Motor yang berbasis di Shanghai, Tiongkok, kebangkitan MG Motors mengumpulkan momentum dengan peningkatan penjualan yang spektakuler di banyak pasar.
Salah satu produk populer MG, SUV ukuran menengah Marvel R yang bertenaga listrik, akan segera diganti dengan gambar paten yang baru-baru ini dipublikasika, menampilkan tampilan yang sepenuhnya baru.
Kolumnis otomotif Carscoops Josh Byrnes menjelaskan, bahwa sebuah sumber juga menunjukkan potensi nama baru untuk saingan Tesla Model Y dari MG, dengan 'eHS' yang muncul sebagai nomenklatur yang muncul-atau setidaknya sebagian darinya.
Baca Juga: KENAPA Akademisi UI Ini Lebih Memilih Honda CRV Hybrid RS daripada Mobil Listrik Manapun?
Secara ilustratif akan mengeksplorasi semua tentang mobil listrik MG yang terbilang futuristik, tulis Carscoops, 24 Desember 2023.
Lekukan kontemporer
Divisi pemasaran MG sangat menekankan pada penanaman DNA desain warisan karya otomotif asal Inggris, namun sayangnya, mereka meleset dari sasaran dengan jajaran produk yang hampir bisa dimiliki oleh produsen mobil mana pun - gayanya terlalu umum.
Tapi positifnya, eHS mendapat pengaruh dari palka MG3 yang akan datang yang bergaya tajam serta proporsional.
Baca Juga: Honda Berkolaborasi dengan Isuzu dalam Uji Coba Truk Berbahan Bakar Hidrogen
Bagian depan menampilkan fascia berhidung hiu dengan gril bawah yang dominan dan lampu depan LED Matrix yang ramping.
Bergeser ke samping, Anda akan melihat pintu bergerigi halus, spatbor depan yang dilengkapi kamera tampak samping, dan rumah kaca yang lebih mirip dengan Hyundai Tucson.
Di bagian belakang, SUV ini menampilkan pengaturan lampu belakang LED lebar penuh yang rapi dengan detail krom dan Union Jack bergaya di dalam lensa luar.
Beralih lebih jauh ke bawah, tatahan yang kontras meliputi deflektor belakang dan dihiasi dengan pita krom horizontal.
Detail di bawahnya
Ada kemungkinan bahwa model generasi berikutnya akan beralih ke Modular Scalable Platform (MSP), yang juga dikenal sebagai Nebula.
Tidak seperti pendahulunya, eHS akan diproduksi dengan setir kanan karena permintaan yang kuat dari MG di pasar seperti Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
Baca Juga: Prototipe Toyota Land Cruiser 70 yang Paling Ringan yang Pernah Ada
Platform MSP dioptimalkan untuk motor tunggal, penggerak roda belakang, dan motor ganda, konfigurasi penggerak semua roda, yang menjanjikan keserbagunaan dan kinerja yang lebih baik.
Meskipun tidak ada gambar interior, diperkirakan eHS akan menampilkan kabin 5 kursi berkualitas lebih tinggi yang menampilkan layar sentuh digital 10,25 inci yang dipasangkan dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto serta rangkaian bantuan keselamatan aktif 'MG Pilot' untuk pengemudi.
Performa dan daya yang digunakan
eHS akan meningkatkan opsi powertrain Marvel R saat ini, yang, sebagai referensi, termasuk model penggerak roda belakang yang memiliki tenaga 178 hp (132kW) dan torsi 410Nm (302,4 lb-ft) dan varian Performa tiga motor yang menghasilkan tenaga 288 hp (212kW) dan 665Nm (490 lb-ft).
Varian yang terakhir ini sepertinya tidak akan kembali, dengan opsi motor ganda dengan output yang lebih tinggi yang akan menjadi top-of-the-line.
Ukuran modul baterai dan kemampuan pengisian daya masih belum diketahui.
Namun, seperti diketahui bahwa platform baru ini dapat mengakomodasi kapasitas baterai hingga 150kWh - lebih dari dua kali lipat ukuran paket 70kWh pada MG Marvel R saat ini, yang dapat digunakan untuk jarak tempuh hingga 370 km atau 230 mil dari jarak tempuh WLTP yang diklaim.
Saingan dan pengungkapan mobil listrik
Siap untuk mengukir ceruk kompetitif di pasar SUV listrik, eHS berhadapan dengan saingan seperti Ford Mustang Mach-E, Tesla Model Y, Hyundai Ioniq 5, Kia EV5, Toyota BZ4X, Nissan Ariya, Volkswagen ID.4, dan salah satu penawaran BYD yang diberi nama yang aneh, Sea Lion 07.
Pengungkapan resmi kemungkinan besar akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan sebagai model yang akan hadir di tahun 2024, sementara produksi setir kanan akan dimulai pada tahun 2025.
Apakah MG dan mobil listrik terbarunya akan masuk ke Indonesia, menyusul MG 4 EV? Patut dinanti kehadirannya.***