Depresi Hidup di Zaman Dinosaurus, Manusia Mewarisi Gen Umur Pendek

- 10 Januari 2024, 03:38 WIB
Ilustrasi dinosaurus dan manusia
Ilustrasi dinosaurus dan manusia /Sumber Foto: Sigit Purnomo

PR JABAR - Dominasi Dinosaurus pada manusia menyebabkan manusia berumur pendek, hal itu dijelaskan dalam paparan sebuah penelitian di Universitas Birmingham Inggris

Dilansir dari Independent, Kamis (4/1/2024) meski beberapa reptil dan amfibi tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan yang signifikan sebelum mereka mati, semua mamalia, termasuk manusia memperlihatkan perkembangan yang nyata pada penampilan mereka seiring bertambahnya usia.

Dalam hipotesis tersebut dijelaskan bahwa manusia hidup dalam tekanan dan selalu berusaha untuk reproduksi dengan cepat selama masa Dinosaurus.

Menurut hipotesis tersebut, manusia hidup dalam tekanan mental yang terjadi ratusan tahun sehingga menyebabkan hilangnya gen panjang umur.

Perlu diketahui, bahwa mental manusia dalam jangka waktu tertentu bisa membentuk atau mempengaruhi gen

“Meskipun manusia adalah salah satu hewan yang berumur paling panjang, ada banyak reptil dan hewan lain yang memiliki proses penuaan jauh lebih lambat dan menunjukkan tanda-tanda penuaan yang minimal sepanjang hidup mereka,” ungkap Joao Pedro de Magalhaes dari Universitas Birmingham.

"Hipotesis hambatan umur panjang mungkin menjelaskan kekuatan evolusi yang telah membentuk penuaan mamalia selama jutaan tahun," terangnya lagi

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa mamalia paling awal hidup di bagian bawah rantai makanan dan mungkin menghabiskan lebih dari 100 juta tahun pada zaman dinosaurus untuk bertahan hidup melalui reproduksi yang cepat.

“Tekanan evolusi dalam jangka waktu yang lama, menurut saya, berdampak pada cara kita menua,” kata Magalhaes.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah