Alasan Musim Hujan Rentan Timbulkan Masalah Kulit, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis

- 15 Januari 2024, 10:44 WIB
Ilustrasi penyakit kulit saat musim hujan./pexels/kritina nor
Ilustrasi penyakit kulit saat musim hujan./pexels/kritina nor /

 

PR JABAR - Musim hujan rentan menimbulkan penyakit kulit karena berbagai faktor. Sejumlah penyakit bisa timpul di musim tersebut terlebih jika kebersihan dan perawatan kulit kurang.

Sejumlah penyakit kulit yang timpul di musim hujan diantaranya kurap, panu hingga eksim. Apalagi kondisi saat musim ini identik dengan lembab dan banjir.

"Musim hujan identik dengan lembap, dengan banjir. Itu biasanya penyakit kulit yang berhubungan untuk kondisi tersebut, misalnya penyakit yang disebabkan jamur kulit," kata Fitria di Jakarta, Sabtu 13 Januari 2024 lalu.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Inggris Mulai menggempur Wilayah Yaman, Balasan Serangan Houthi di Laut Merah

Menurut Fitria seperti dilansir Antaranews, salah satu penyakit kulit yang disebabkan jamur kulit saat musim hujan, misalnya kandidosis kutis. Penyakit ini biasanya dialami orang bertubuh gemuk.

Kandidosis kutis, kata Dokter spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Indonesia ini, pada umumnya muncul di sela-sela jari kaki. Infeksi tersebut bisa menyebabkan kulit di area tersebut menjadi basah atau kemerahan.

Tidak itu saja, lanjut Fitria, kondisi lembap pada musim hujan dapat menjadi penyebab berkembangnya penyakit jamur lainnya seperti tinea atau kurap. Dimana kondisi lembap memungkinkan tinea yang bukan flora normal kulit untuk berkembang, terutama jika perlindungan kulit tidak optimal.

Baca Juga: 63 Lembaga Survei Sudah Mendaftar untuk Pemilu 2024, Mana Saja?

"Prinsipnya, kalau kayak tinea itu bukan flora normal ada di kulit kita. Jadi dia tidak boleh ada di kulit kita. Tapi dia bisa berkembang biak kalau skin barrier kita tidak bagus, kalau kondisi kulit kita lembap itu akan berkembang biak dengan mudah," ujarnya.

Halaman:

Editor: D Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah