Network
PR JABAR - Nutrisi susu sapi diperlukan bayi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Hanya saja terkadang ada yang tidak bisa meminumnya karena faktor alergi.
Alergi susu sapi memang paling sering dialami bayi. Potensinya akan lebih tinggi jika salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki riwayat alergi.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Vitamin untuk Pertumbuhan Anak
Masalah ini kerap disamakan dengan intoleransi laktosa karena gejalanya yang tergolong mirip. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang sangat berbeda.
Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.
Sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi sulit mencerna laktosa (gula alami pada susu).
Selain bisa disebabkan susu formula, bayi juga dapat mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi produk olahan susu sapi atau ASI dari Ibu yang meminum susu sapi.
Gejala Bayi Alergi Susu Sapi
Gejala alergi susu sapi pada setiap bayi bisa berbeda-beda. Ada yang cepat muncul dalam hitungan menit setelah diminum. Ada juga yang beberapa jam kemudian.
Tapi, umumnya tanda bayi alergi susu sapi itu muntah atau diare setelah minum susu formula atau susu sapi.
