Network
PR JABAR - NASA mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan Ingenuity Mars Helicopter saat melakukan uji coba penerbangan minggu ini dan saat ini belum diketahui kondisinya.
Ingenuity berhasil melakukan penerbangan ke-72 di permukaan planet merah tersebut, menurut sebuah pernyataan dari NASA yang dikeluarkan pada hari Jumat.
Penerbangan ini dimaksudkan hanya untuk memeriksa sistem helikopter setelah melakukan pendaratan yang tidak terduga pada penerbangan sebelumnya.
Baca Juga: Korea Utara Menggelar Uji Coba Sistem Senjata Nuklir Bawah Laut
"Data Ingenuity yang dikirim ke rover Perseverance (yang bertindak sebagai penghubung antara helikopter dan Bumi) selama penerbangan mengindikasikan bahwa helikopter tersebut berhasil mendaki ke ketinggian maksimum yang ditetapkan, yaitu 40 kaki," ujar badan tersebut.
Namun, saat turun, Ingenuity dan Perseverance kehilangan komunikasi satu sama lain, sehingga tim Ingenuity tidak mengetahui kondisi helikopter tersebut.
Para pejabat NASA mengatakan bahwa tim tersebut sedang menganalisis data yang tersedia untuk mencoba membangun kembali kontak dengan helikopter tersebut.
Ingenuity dan Perseverance mendarat di Mars pada Februari 2021. Keduanya bekerja bersama-sama, dengan Perseverance berburu bukti kehidupan masa lalu di planet merah dan Ingenuity bertindak sebagai pengintai untuk penjelajah.
Jet Propulsion Lab NASA mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa Perseverance saat ini berada di luar jarak pandang dengan helikopter yang tidak dapat berkomunikasi, tetapi tim tersebut dapat mengarahkan rover lebih dekat untuk inspeksi visual.
Baca Juga: Pencapaian Peugeot 9x8 di Sepanjang Tahun 2023 dan Sesi Balapan Terakhir di Bahrain
Terlepas dari kemunduran baru-baru ini, Ingenuity tampaknya cocok untuk kehidupan di Mars," lapor UPI.com, 20 Januari 2024.
Awalnya diperkirakan hanya akan melakukan lima penerbangan di permukaan planet yang keras, helikopter berbobot empat pon itu telah menyelesaikan lebih dari 70 penerbangan.
NASA juga kehilangan kontak dengan helikopter tersebut pada musim panas lalu, sehingga badan antariksa itu mungkin akan membangun kembali komunikasi.***
