"Kami menyimpulkan telah muncul tiga tokoh yang menurut kami paling potensial saat ini untuk menjadi Calon Wali Kota ke depan dan kami menganggap tiga tokoh ini menjadi tokoh yang bisa kuat yang menjadikan Pilkada Kota Cimahi kompetitif ke depan," kata Adi.
Melihat tren popularitas Dikdik dari akhir Oktober 2022 sampai saat ini bisa menaikkan tingkat popularitas dari 3,3 persen menjadi 60,25 persen.
Sementara Adhitia, tokoh muda satu ini terus mendorong popularitasnya dalam tiga bulan terakhir ini. Hasilnya cukup memuaskan, dari nol persen kini popularitas Adhitia menanjak menjadi 40 persen.
Sedangkan untuk Ngatiyana, stagnannya tingkat popularitas Ngatiyana lantaran dirinya kekurangan logistik. Namun, Ngatiyana sudah memiliki modal dasar yang cukup tinggi di 60-an persen, bahkan elektabilitasnya pun menjadi yang terbaik di antara kandidat yang lain.
Instrat sendiri masih belum bisa memprediksi jumlah poros yang akan muncul di Pilkada Kota Cimahi 2024 karena semuanya masih sangat dinamis.
Kendati demikian, Dikdik, Ngatiyana dan Adhitia dipastikannya menjadi tiga calon terkuat untuk bersaing di Pilwalkot Cimahi nanti.***