Network
PR JABAR - Tiga calon terkuat pada Pilwallkot Cimahi 2024 sudah mulai diketahui. Setidaknya, nama ketiga calon ini muncul setelah survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat).
Dari tiga nama, Ngatiyana sebagai mantan Wali Kota Cimahi memiliki peluang lebih besar untuk dipilih sebagai pemilik Kota Cimahi untuk lima tahun ke depan.
Meski begitu, dua nama lainnya bukan tak mungkin menjadi kuda hitam dan pesaing kuat.
Baca Juga: Polemik BBMC Indonesia vs BB 1% MC: Kubu El Presidente Jhoni Be Good Pemilik Sah Logo
Baca Juga: CATAT! Jemaah Haji Indonesia Dilarang Lakukan Ini di Tanah Suci
Berdasarkan Survei Persepsi Masyarakat Kota Cimahi pada tanggal 3-7 Mei 2024 yang digelar Instrat, hasil popularitas beberapa tokoh, di urutan pertama ada Dikdik Suratno Nugrahawan yang meraih 61,25%, disusul Ngatiyana di peringkat dua dengan 60,25%.
Kemudian Adhitia Yudisthira dengan popularitas 40%, Acep Jamaludin 38,5% dan Faisal Harris dengan raihan popularitas 35,25%.
Selain nama-nama di atas, popularitas yang diperoleh tokoh-tokoh yang ada dibawah angka 30 persen, yakni Ahmad Zulkarnaen 29,25%, Bagja Setiawan 24,5%, dan Enang Sahri L 22,25%.
Instrat sebagai lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik dan sosial humaniora yang berbasis di Kota Bandung, menggunakan metode wawancara face to face interview, dan dengan Margin of Error 4,85 persen.
Sampel yang diambil dalam survei yang digelar Instrat sebanyak 400 responden yang mewakili seluruh kelurahan di Kota Cimahi.
Simulasi Berpasangan
Sementara itu, hasil survei indikator tingkat kesukaan, rasio kenal-suka, persepsi kelayakan sebagai wali kota/wakil wali kota, elektabilitas, dan simulasi berpasangan, konsisten mengerucut kepada tiga nama tokoh.
Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa FISIP UGJ Toreh Prestasi Nasional
Berikut daftarnya:
1. Dikdik Suratno Nugrahawan
Popularitas 61,25%
Tingkat Kesukaan 32,75%
Rasio Kenal-Suka 53,47%
Persepsi Kelayakan Wali Kota 23%
Persepsi Kelayakan Wakil Wali Kota 7%
Elektabilitas 9%
2. Ngatiyana
Popularitas 60,25%
Tingkat Kesukaan 33,50%
Rasio Kenal-Suka 55,60%
Persepsi Kelayakan Wali Kota 27%
Persepsi Kelayakan Wakil Wali Kota 6%
Elektabilitas 12%
3. Adhitia Yudisthira
Popularitas 40%
Tingkat Kesukaan 22,25%
Rasio Kenal-Suka 55,63%
Persepsi Kelayakan Wali Kota 17,30%
Persepsi Kelayakan Wakil Wali Kota 8,50%
Elektabilitas 9,75%
Baca Juga: Logo Hari Jadi Kota Bandung ke-214 Cerminkan Semangat Kolaborasi
Kompetitif
Sebagaimana disampaikan Direktur Instrat, Adi Nugroho, ketiga nama-nama ini dianggap sebagai tokoh terkuat untuk Pilkada Cimahi 2024. Hal itu tercermin dari beberapa indikator-indikator yang diperoleh.
"Kami menyimpulkan telah muncul tiga tokoh yang menurut kami paling potensial saat ini untuk menjadi Calon Wali Kota ke depan dan kami menganggap tiga tokoh ini menjadi tokoh yang bisa kuat yang menjadikan Pilkada Kota Cimahi kompetitif ke depan," kata Adi.
Melihat tren popularitas Dikdik dari akhir Oktober 2022 sampai saat ini bisa menaikkan tingkat popularitas dari 3,3 persen menjadi 60,25 persen.
Sementara Adhitia, tokoh muda satu ini terus mendorong popularitasnya dalam tiga bulan terakhir ini. Hasilnya cukup memuaskan, dari nol persen kini popularitas Adhitia menanjak menjadi 40 persen.
Sedangkan untuk Ngatiyana, stagnannya tingkat popularitas Ngatiyana lantaran dirinya kekurangan logistik. Namun, Ngatiyana sudah memiliki modal dasar yang cukup tinggi di 60-an persen, bahkan elektabilitasnya pun menjadi yang terbaik di antara kandidat yang lain.
Instrat sendiri masih belum bisa memprediksi jumlah poros yang akan muncul di Pilkada Kota Cimahi 2024 karena semuanya masih sangat dinamis.
Kendati demikian, Dikdik, Ngatiyana dan Adhitia dipastikannya menjadi tiga calon terkuat untuk bersaing di Pilwalkot Cimahi nanti.***
