PR JABAR - Rusia meluncurkan serangan rudal berskala besar terhadap Ukraina pada Sabtu, 13 Januari pagi dengan menggunakan puluhan jenis senjata yang berbeda, kata para pejabat militer.
Angkatan Udara Ukraina mengeluarkan sebuah pernyataan di Telegram yang mengklaim bahwa serangan rudal Rusia melibatkan rudal jelajah, aero-balistik, balistik, penerbangan dan peluru kendali anti-pesawat, serta pesawat tak berawak militer.
Pernyataan itu mencantumkan 40 sarana serangan udara Rusia. Namun, lebih dari separuh senjata tersebut tidak mencapai target yang diinginkan, pasukan Ukraina menembak jatuh 8 rudal dan kalahkan lebih dari 20 rudal lainnya dengan gangguan elektronik.
Angkatan Udara Ukraina menganggap hasil ini sebagai bukti bahwa rudal "tak tertandingi" Rusia menjadi "semakin buruk."
"Namun, ini tidak berarti bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman, sebaliknya, oleh karena itu, waspadalah, jangan abaikan alarm, terutama dengan penggunaan 'balistik'." bunyi pernyataan tersebut.
Ini adalah serangan berskala besar ketiga yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina di tahun baru.
Kota Kyiv dan Kharkiv mengalami pengeboman udara pada tanggal 2 Januari, yang menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai lebih dari 130 orang.