PR JABAR - Siapakah kelompok Houthi yang menargetkan pelayaran komersial di dekat pantai Yaman di Laut Merah? Jawaban singkatnya , menurut Mike Heuer yang menulis untuk UPI,com, adalah kelompok fanatik agama yang berdedikasi - yang bahkan dijuluki teroris oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa - yang ingin menguasai Yaman.
Jawaban panjangnya sudah ada sejak lebih dari 1.000 tahun yang lalu dan menjadi dasar bagi kelompok fanatik yang berbasis di wilayah pegunungan di Yaman utara.
Houthi telah ada dalam berbagai bentuk sejak sekitar tahun 790 dan telah menguasai wilayah pegunungan yang sama di Yaman utara selama berabad-abad.
Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, Houthi telah menyerang infrastruktur sipil di Israel dan kapal-kapal yang melintasi Laut Merah, yang menyumbang 15% dari perdagangan global, tulis UPI.com, 4 Januari 2024.
Pada hari Rabu, 3 Januari 2024 sebuah koalisi yang terdiri dari 13 negara, termasuk Amerika Serikat, berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Houthi atas serangan-serangan tersebut.
Houthi adalah Muslim Syiah Zaydi yang telah berperang dengan pemerintah Yaman sejak tahun 2004. Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014 dan telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman sejak tahun 2016.