PR JABAR - Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara penjajah Israel membunuh sedikitnya 350 warga Palestina dalam 48 jam terakhir di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan.
Tim medis tidak dapat menjangkau puluhan jenazah yang berserakan di jalan-jalan. Bahkan, menurut media Xinhua, pada Minggu 28 Januari 2024 yang dikutip dari Prokerala, bahwa penduduk setempat harus menguburkan jenazah di halaman Rumah Sakit Nasser di kota itu karena mereka tidak dapat membawa jenazah tersebut ke pemakaman Khan Younis.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan bahwa pada hari Minggu, Rumah Sakit Nasser telah dipenuhi dengan limbah medis akibat blokade oleh tentara Israel, dan mencatat bahwa setidaknya 7.000 orang yang terluka dan sakit di daerah kantong tersebut sangat membutuhkan perawatan untuk menyelamatkan nyawa.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Tembus 25 Ribu Jiwa, Hamas Teriak Setop Perang
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memperingatkan dalam sebuah pernyataan tentang menipisnya pasokan oksigen di Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis di tengah pengepungan yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel, yang mempersulit tim medis di rumah sakit untuk melakukan operasi bedah.
Sejak dimulai pada 7 Oktober 2023, konflik mematikan selama berbulan-bulan antara penjajah Israel dan Hamas telah menyebabkan korban jiwa warga Palestina sebanyak 26.422 orang di Gaza, dengan jumlah korban luka meningkat menjadi 65.087 orang.***