Beijing, Perang di Gaza Aib Bagi Peradaban Dunia

- 7 Maret 2024, 20:00 WIB
Serangan udara Zionis Israel yang tepat mengenai gedung pemukiman warga Palestina di Tepi Barat yang terekam kamera liputan langsung kantor berita Al Jazeera pada serangan yang terjadi sepanjang Sabtu 7 Oktober 2023.
Serangan udara Zionis Israel yang tepat mengenai gedung pemukiman warga Palestina di Tepi Barat yang terekam kamera liputan langsung kantor berita Al Jazeera pada serangan yang terjadi sepanjang Sabtu 7 Oktober 2023. /Tangapanlayar YouTube Al Jazeera/

PR JABAR – Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menggambarkan perang di Gaza Palestina sebagai aib bagi peradaban. Tiongkok mendukung penuh Palestina menjadi anggota resmi PBB.

“Bencana di Gaza sekali lagi mengingatkan dunia bahwa fakta bahwa wilayah Palestina telah lama diduduki tidak bisa lagi diabaikan. Ini adalah tragedi bagi umat manusia dan aib bagi peradaban bahwa saat ini, di abad ke-21, bencana kemanusiaan ini tidak dapat dihentikan,”kata Wang Yi dalam siaran persnya di Beijing Kamis 7 Maret 2024.

Tiongkok menurut Wang Yi menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata. Konflik telah memasuki bulan keenam dam berbagai upaya mediator terus dilakukan ntuk mencapai gencatan senjata.

Baca Juga: AS Kirimkan Ribuan Makanan ke Gaza Melalui Pesawat Militer

Ditegaskan Wang Yi, Beijing mendukung keanggotaan penuh PBB di negara Palestina.  “Kami mendukung Palestina menjadi anggota resmi PBB,”tegas Wang Yi.

Disampaikan Wang Yi, para mediator di Mesir telah berjuang untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sulit dalam upaya mereka untuk menegosiasikan jeda. Sementara PBB telah memperingatkan bahwa kelaparan akan mengancam warga Palestina yang terjebak dalam pertempuran tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Sebut Israel Stop Serangan ke Gaza Selama Ramadan, Hamas Langsung Sampaikan Pesan Menohok

Tiongkok menurut Wang Yi , secara historis bersimpati pada perjuangan Palestina. Telah menyerukan gencatan senjata sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

“Komunitas internasional harus segera bertindak, menjadikan gencatan senjata segera dan penghentian permusuhan sebagai prioritas utama, dan memastikan bantuan kemanusiaan sebagai tanggung jawab moral yang mendesak. Keinginan lama rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka tidak bisa lagi dihindari, dan ketidakadilan historis yang diderita rakyat Palestina tidak bisa berlanjut selama beberapa generasi tanpa diperbaiki,” kata Wang Yi.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah