Dikenai Pasal Teroris, Anak Remaja Tikam Uskup di Wakeley Sydney Timbulkan Kerusuhan Lukai 50 Lebih Polisi

- 19 April 2024, 20:44 WIB
Petugas  kepolisian New South Wales berupaya mengamankan remaja pria berusia 16 tahun yang  menikam Uskup Mar Mari Emmanuel,  di Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di Kota Wakeley New South Wales hingga menimbulkan bentrokan dan 50 lebih petugas terluka puluhan mobil rusak.
Petugas kepolisian New South Wales berupaya mengamankan remaja pria berusia 16 tahun yang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel, di Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di Kota Wakeley New South Wales hingga menimbulkan bentrokan dan 50 lebih petugas terluka puluhan mobil rusak. /Tangkapanlayar YouTube The Australian/

PR JABAR – Remaja berusia 16 tahun  penikam Uskup Mar Mari Emmanuel, saat kebaktian di Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di Kota Wakeley di sebelah barat Sydney Australia dikenakan pasal tindakan teroris. Selain melukai Uskup Mar Mari Emmanuel dengan 6 tusukan perbuatan anak remaja tersebut menimbulkan kerusuhan yang mengakibatkan lebih dari 50 petugas polisi terluka dan 20 mobil polisi rusak.

“Sore ini, penyelidik dari Tim Gabungan Penanggulangan Terorisme Sydney mendatangi fasilitas medis untuk mewawancarai bocah tersebut, sebelum dia didakwa melakukan tindakan teroris berdasarkan pasal 101.1 Undang-Undang KUHP (Persemakmuran) tahun 1995, sebuah pelanggaran yang ancaman hukumannya maksimal penjara. seumur hidup,” kata komisaris polisi negara bagian New South Wales Karen Webb saat konferensi pers, Jumat 19 April 2024 waktu setempat..

Disampaikan Karen Webb saat ini pelaku masih dalam masa pemulihan dari luka-lukanya dan dirawat di rumah sakit di bawah penjagaan polisi. Usai dilakukan pemeriksaan oleh polisi dari tim gabungan anti-terorisme Australia, Kamis waktu setempat, pelaku telah didakwa melakukan tindakan teroris.

Baca Juga: Uskup Tengah Berkhotbah di New South Wales Alami Penyerangan

“Jika terbukti bersalah, dia dapat dijatuhi hukuman maksimum penjara seumur hidup. Remaja tersebut telah ditolak jaminannya dan diperkirakan akan hadir di hadapan sidang pengadilan mendatang,” tambah Karen Webb sebagaimana dikutip dari laman ebrita The Independent.

Dikatakan  Karena Webb, aksi yang dilakukan anak remaja berusia 16 tahun telah melakukan perjalanan selama 90 menit dari rumahnya untuk mencapai Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd di Kota Wakeley di sebelah barat Sydney Australia. Usai berada di dalam gereja langsung maju ke depan dan menikam Uskup Mar Mari Emmanuel sebanyak 6 kali tikaman.

Akibat aksi yang dilakukannya menimbulkan bentrokan di luar gereja ketika massa yang marah menuntut agar tersangka penyerang diserahkan kepada mereka. Lebih dari 50 petugas polisi terluka dan 20 mobil polisi rusak.

Baca Juga: Polisi Australia Menyelamatkan Anak Usia Tiga Tahun yang Terjebak di dalam Mesin Cakar

Uskup Mar Mari Emmanuel Pemimpin Kristen Ortodoks terkemuka di Australia berusia 53 tahun itu pada hari Kamis mengatakan dia telah memaafkan penyerangnya dan meminta para pendukungnya untuk menahan diri dari kekerasan apa pun.

Uskup Mar Mari Emmanuel memiliki pengikut muda yang populer di TikTok dan telah menjadi sasaran kritik, kebencian, dan trolling online. Khotbahnya berkisar dari homili tentang Alkitab hingga kritik pedas terhadap homoseksualitas, vaksinasi Covid-19, Islam, dan pemilihan presiden Joe Biden.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x