Gempa Kuat Kembali Guncang Taiwan

- 22 April 2024, 20:34 WIB
Peta pusat gempa bumi yang melanda wilayah Taiwan dirasakan hingga ke Jepang Senin 22 April 2024 pukul 17.08 waktu setempat.
Peta pusat gempa bumi yang melanda wilayah Taiwan dirasakan hingga ke Jepang Senin 22 April 2024 pukul 17.08 waktu setempat. /Tangkapanlayar Survei Geologi AS /

PR JABAR – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Ibu Kota Taiwan, Taipe Senin 22 April 2024 pukul 17.50 petang waktu setempat. Gempa bumi berkekuatan 5.5 skala richter berpusat di Hualien bagian timur Kota Taipe.

Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan pusat gempa bumi yang terjadi Senin 22 April 2024 merupakan pusat gempa bumi yang terjadi pada Rabu 3 April 2024 lalu yang berkekuatan 7.4 yang mengakibatkan kerusakan cukup parah dan jatuh korban jiwa sebanyak 17 orang meninggal dunia.

Sementara berdasarkan Survei Geologi AS menyebutkan bahwa gempa yang dirasakan warga di Kota Taipe  berkekuatan 5,3 skala Richter. Pusat gempa bumi berada dikedalaman 8,9 kilometer.

Departemen Pemadam Kebakaran Hualien mengatakan dalam sebuah postingan singkat di saluran media sosial resminya bahwa mereka telah mengirimkan tim untuk memeriksa bencana apa pun akibat gempa tersebut. “Kami akan terus memantau situasi dan melaporkan secara tepat waktu.” Demikian postingan di media sosial Departemen Pemadam Kebakaran Hualien, sebagaimana dikutip dari situs berita livemint.

Baca Juga: Update Gempa di Taiwan: Kerugian Besar dan Jumlah Korban Tewas yang Terus Meningkat

Dilaporkan Taiwan sering mengalami gempa karena terletak di persimpangan dua lempeng tektonik. Gempa tanggal 3 April 2024 lalu disusul ratusan gempa susulan yang menyebabkan batu-batu runtuh di sekitar Hualien.

Bencana ini merupakan bencana terburuk yang terjadi di Taiwan sejak tahun 1999, ketika gempa berkekuatan 7,6 skala richter melanda pulau tersebut.

Jumlah korban tewas pada saat itu jauh lebih tinggi – dengan 2.400 orang tewas dalam bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau tersebut.

Peraturan bangunan yang lebih ketat – termasuk peningkatan persyaratan seismik dalam peraturan bangunannya – dan kesadaran masyarakat yang luas terhadap bencana tampaknya telah mencegah bencana yang lebih serius pada gempa besar yang terjadi pada bulan April. ***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: livemint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x