Penting Memahami Al-Aqso, Al-Fahmu Institute Gelar Diskusi Dan Bedah Buku

- 20 Mei 2024, 07:46 WIB
Bedah Buku oleh Al Fahmi Institute soal Palestina
Bedah Buku oleh Al Fahmi Institute soal Palestina /

PR Jabar - Al-Fahmu Institute menggelar diskusi dan beda buku dengan tema "Mengilmui Al-Aqso Sepenuh Hati, Menjemput Kemenangan Sejati" di Gedung Al-Fahmu Jakarta, Ahad, (19/5/24).

Dalam kegiatan ini hadir dua pemateri yang merupakan penulis buku "Degup Cita Para Pendiri Bangsa Untuk Bangsa Palestina," Pizaro Gozali Idrus dan Hadi Nur Ramadhan.

Kegiatan dimulai dan dibuka oleh Ustadz Fahmi Salim selaku founder Al-Fahmu Institute. Dalam pemaparannya Ustadz Fahmi membahas tentang pentingnya mempelajari atau mengilmui Al-Aqsa sehingga umat Islam memahami apa yang sedang dibela dan diperjuangkan.

Baca Juga: Persiapan Polri Amankan Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali

Hadi Nur Ramadhan selaku penulis buku, ia menjelaskan seharusnya mahasiswa ataupun aktifis lain tidak hanya aksi dikanpus-kamlus mereka atau aksi depan kedutaan Amerika, tetapi juga demo terhadap negara-negara yang pro terhadap Israel. Ia memberikan contoh ketika presiden Soekarno menolak Israel terlibat dalam ajang Asian Games pada tahun 1962.

"Harusnya demo bukan di kampus, atau kedutaan amerik, tapi demo kepada negara-negara yang pro terhadap Israel. Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh presiden Soekarno menolak Israel dalam ajang olahraga," kata Hadi Nur Ramadhan.

Pizaro Gozali Idrus salah satu dari penulis buku ini menjelaskan bahwa dalam buku yang ditulisnya bersama Hadi Nur ini memuat banyak tokoh nasional dari Indonesia yang membahas Palestina. Bahkan para tokoh negeri ini telah menjawab berbagai pertanyaan yang kerap ditanya oleh anak-anak muda saat ini, misalnya pertanyaan seputar pentingnya membela Palestina, para tokoh telah menjawab puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Tertawan Hati Senin 20 Mei 2024: Lamaran Hanif Tertolak Bukan karena Bu Citra, Soraya Punya Pertimbangan Lain

Sehingga menurut Pizaro diskusi-diskusi ofline tentang Palestina perlu diperbanyak untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda.

"Dalam buku ini banyak tokoh-tokoh dari Indonesia yang sudah menjawab pertanyaan anak muda sekarang. Maka
Harus banyak diskusi ofline setelah pandemi ini," ujar Pizaro.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah