Polres Indramayu dan Forkopimda Gelar Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pemungutan Suara

12 Februari 2024, 19:41 WIB
Polres Indramayu dan Forkopimda Gelar Apel Pergeseran Pasukan Jelang Pemungutan Suara /Andik pikiran rakyat jabar/

PR JABAR- Polres Indramayu bersama Forkopimda gelar apel pergeseran pasukan personil pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka pemilu tahun 2024, Senin 12 Februari 2024.

Berlangsung di halaman Mako Polres setempat, kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Indramayu, Nina Agustina. Ia didaulat menjadi pemimpin upacara, sekaligus memberikan arahan kepada seluruh peserta apel yang hadir.

Menurut Bupati, pergeseran pasukan ini merupakan tahap persiapan pengamanan TPS mulai dari pengecekan persiapan personel kelengkapan sarana dan prasarana serta yang lainnya.

Baca Juga: Satu Hari Jelang Pemungutan Suara, Wapres Ma'ruf Amin Putuskan Ini, Lokasinya di Daerah Jabar...

Serta menyamakan pola pikir pola sikap dan pola pindah sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan tempat pemungutan suara sesuai wilayah penempatan masing-masing.

Sebagaimana diketahui, saat ini pemilu 2024 telah memasuki tahap masa tenang mulai tanggal 11 hingga dengan 13 Februari 2024.

"Tentu saja memiliki kerawanan gangguan praktisme, antara lain kampanye gelap serangan Fajar, politik uang, intimidasi teror dan sabotase serta provokasi antar pendukung,"ujar Nina.

Baca Juga: Perhutani Serahkan Santunan Kematian Kepada Keluarga Karyawan Bandung Utara

Pengamanan tahapan pemungutan dan perhitungan suara akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 13 hingga 15 Februari 2024.

"Saya harapkan semua pihak, terutama penyelenggara pemilu dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dengan meminimalisir kelalaian dan kesalahan tempat terjadi pemantik persoalan,"katanya.

Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, mengatakan, terdapat ribuan personil yang akan ditugaskan di 5.316 TPS yang ada di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Manchester City Fokus Buru Bintang Liga Brasil, Siap Bobol Rekening

Dari total TPS yang ada di Indramayu tersebut, terdapat sejumlah TPS yang rawan bencana. Mulai dari bencana alam seperti banjir, longsor, hingga bentrokan antar kubu dari pendukung peserta pemilu.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres, jika terjadi bencana alam, akses menuju lokasi TPS akan terputus.

"Ada beberapa daerah yang TPS nya rawan bencana banjir. Seperti di Desa Kertamulya, Desa Cikawung yang juga lokasinya ada di pojok perbatasan dengan Sumedang, apabila ada luapan banjir, akan menutup akses menuju lokasinya," ungkap Kapolres.

Baca Juga: Riview Cinta Untuk Guddan 12 Februari 2024 Antra Hidup Lagi, Selamatkan Guddan dari Vikran

Selain itu, Fahri mengatakan, terdapat sejumlah TPS yang menjadi titik fokus pengamanan. Yaitu TPS di kawasan Eretan Wetan yang sering diterjang banjir Rob.

"Ada beberapa TPS di Eretan Wetan itu memang pada saat kurun waktu tertentu akan ada banjir Rob, dan ini sudah kita klasifikasikan, dan kita sudah siap untuk mengatasi penanggulangannya dengan bekerjasama dengan BPBD dan juga dengan stakeholder terkait," katanya.

Sementara itu, di Kabupaten Indramayu terdapat 5.316 TPS, yang ditugaskan dari Polisi 834 personel ditambah dari Polda Jabar, 1 SSK dari Brimob Polda Jabar, Arhanud 80 personil, Kodim 203. Mereka akan dibantu Satpol PP, Dishub dan SKPD lainnya," katanya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler