Perang Sumedang vs Cirebon: Perang Saudara yang Dipicu oleh Asmara

- 26 Desember 2023, 19:12 WIB
Ilustrasi Kerjaan Sumedang Larang.
Ilustrasi Kerjaan Sumedang Larang. /Tangkapan layar Youtube/@Historical study/

PR JABAR - Perang Sumedang vs Cirebon adalah perang yang terjadi antara Kerajaan Sumedang Larang dan Kesultanan Cirebon pada tahun 1580. Perang ini dipicu oleh perselingkuhan antara Prabu Geusan Ulun, Raja Sumedang Larang, dengan Ratu Harisbaya, istri Panembahan Ratu, Sultan Cirebon.

Pada awalnya, Kerajaan Sumedang Larang dan Kesultanan Cirebon merupakan dua kerajaan yang bersahabat. Namun, hubungan kedua kerajaan ini mulai retak ketika Ratu Harisbaya jatuh cinta pada Prabu Geusan Ulun. Ratu Harisbaya adalah istri kedua Panembahan Ratu yang berasal dari Kerajaan Pajajaran.

Awal Mula Keretakan

Ratu Harisbaya dan Prabu Geusan Ulun menjalin hubungan asmara secara diam-diam. Namun, hubungan mereka akhirnya diketahui oleh Panembahan Ratu. Panembahan Ratu yang marah besar kemudian mengirim pasukan untuk menyerang Sumedang.

Perang pun terjadi. Pasukan Cirebon yang dipimpin oleh Panembahan Ratu mengepung Sumedang. Pasukan Sumedang yang dipimpin oleh Prabu Geusan Ulun dan Jayaperkasa, panglima perang Sumedang, melakukan perlawanan sengit.

Pertempuran berlangsung selama 4 hari 4 malam. Dalam pertempuran tersebut, Jayaperkasa gugur sebagai kusuma bangsa. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.

Dampak Perang Sumedang Larang vs Kesultanan Cirebon

Perang Sumedang vs Cirebon memiliki beberapa dampak penting. Pertama, perang ini mengakhiri hubungan persahabatan antara kedua kerajaan. Kedua, perang ini memperkuat posisi Kerajaan Sumedang Larang sebagai salah satu kekuatan politik di Jawa Barat. Ketiga, perang ini memicu terjadinya perselisihan internal di Kerajaan Cirebon.

Perang Sumedang vs Cirebon merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Jawa Barat. Perang ini menjadi bukti bahwa asmara dapat menjadi pemicu konflik, bahkan dalam hubungan yang harmonis sekalipun.

Kerajaan Sumedang Larang adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Jawa Barat, Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 dan berakhir pada abad ke-19.

Kerajaan Sumedang Larang didirikan oleh Prabu Aji Putih, yang merupakan keturunan dari Kerajaan Sunda-Galuh. Kerajaan ini awalnya bernama Tembong Agung, yang berstatus sebagai bagian dari Kerajaan Sunda dan Galuh.

Pada abad ke-16, Kerajaan Sumedang Larang memproklamasikan kemerdekaannya dari Kerajaan Sunda dan Galuh. Kerajaan ini kemudian menjadi salah satu kerajaan yang berpengaruh di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah