Curah Hujan di Purwakarta Masih Tinggi, Pj Bupati Minta Petugas Penanggulangan Bencana Siaga Penuh

- 19 Maret 2024, 13:12 WIB
Petugas tengah memotong ranting pohon yang tumbang di Purwakarta, baru-baru ini./IST
Petugas tengah memotong ranting pohon yang tumbang di Purwakarta, baru-baru ini./IST /

Baca Juga: Cek Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung Lewat Kas Keliling Bank Indonesia, Berikut Syaratnya!

Petugas Gerak Cepat

Menindaklanjuti instruksi Pj Bupati Purwakarta itu, BPBD Kabupaten Purwakarta bergerak cepat. Seluruh personel BPBD terus disiagakan, termasuk menyiagakan semua peralatan operasi penanggulangan bencana.

"Kami sudah menindaklanjuti instruksi Bapak Pj Bupati dan memerintahkan semua personel untuk bersiaga penuh serta bergerak cepat. Semua peralatan pendukung bagi operasi penanggulangan bencana juga sudah disiapkan," kata Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan.

Erlan mengatakan, jajaran BPBD Purwakarta sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk meminimalisir dampak buruk dari masih tingginya intensitas hujan, termasuk potensi terjadinya potensi bencana alam.

"Kami terus memonitor ketat kawasan rawan bencana yang ada di seluruh Purwakarta. Kami terjunkan petugas lapangan untuk melakukan pemantauan ketat mengantisipasi potensi bencana alam," jelasnya.

Menurut Erlan, setiap harinya sebanyak 18 petugas lapangan BPBD Purwakarta melakukan tugas pemantauan ke berbagai kawasan rawan bencana.

"Para personel itu kami sebar untuk memantau wilayah-wilayah yang rawan bencana. Mereka melakukan pemantauan secara rutin setiap hari untuk mengantisipasi terjadinya bencana," kata Erlan.

Baca Juga: 5 Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari Tanpa Undang Teman, Ngabuburit Sambil Dapat Cuan

Kecamatan Paling Rawan

Erlan juga memaparkan, dari total 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta, dua di antaranya merupakan yang dinilai paling rawan bencana selama musim penghujan, yakni Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Tegalwaru.

"Dua wilayah itu menjadi fokus perhatian kami. Kedua kecamatan itu merupakan wilayah paling rawan bencana longsor dan pergerakan tanah. Kami terus mengimbau masyarakat di kedua kecamatan itu untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana," lanjut Erlan.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah