Apel Siaga-Jambore Relawan LPBI NU, Kang Ace Dorong Peran Nahdlatul Ulama dalam Penanggulangan Bencana

- 23 Mei 2024, 16:11 WIB
Ketua LPBI NU Tubagus Ace Hasan Syadzily atau akrab disapa Kang Ace saat memberikan keterangan usai acara Apel Siaga Bencana-Jambore Relawan LPBI NU, di KM 0 Citarum, Situ Cisanti, Kab. Bandung, Kamis, 23 Mei 2024./istimewa
Ketua LPBI NU Tubagus Ace Hasan Syadzily atau akrab disapa Kang Ace saat memberikan keterangan usai acara Apel Siaga Bencana-Jambore Relawan LPBI NU, di KM 0 Citarum, Situ Cisanti, Kab. Bandung, Kamis, 23 Mei 2024./istimewa /


PR JABAR - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) menggelar Workshop dan Jambore Nasional (Jamnas) Relawan LPBINU sekaligus menyemarakkan Harlah LPBI NU ke-14.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (23-25/5/2024) di Citarum 0 KM, Situ Cisanti, Desa Taruma Jaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Acara diisi oleh Workshop Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Penanaman Pohon, Ruwatan Jagat, Kajian Figh Perubahan Iklim dan Kemah serta Apel Siaga.

Baca Juga: Doa Melepas Jemaah Haji ke Tanah Suci Agar Diberikan Keselamatan dan Kemudahan, Dilengkapi Tata Cara Dzikir

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon dan pelepasan bibit secara simbolis oleh Ketua PBNU didampingi Ketua LPBI, BNPB, Baznas, KLHK dan Kemensos.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama Ruwatan Jagat sekaligus tasyakuran 14 tahun LPBI NU oleh Ketua PCNU Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Ketua LPBI NU Tubagus Ace Hasan Syadzily atau akrab disapa Kang Ace mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Lahir LPBI ke-14.

LPBI merupakan lembaga di bawah NU yang bertugas menerjemahkan berbagai kebijakan PBNU terkait penanggulangan bencana, perubahan iklim dan pemasalahan lingkungan.

"LPBI merupakan lembaga yang selama ini telah bekerja melakukan upaya penanggulangan bencana. Hadir ditengah masyarakat, terutama di basis-basis NU yang mengalami bencana," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Edukasi Masyarakat

Menurut Kang Ace, LPBI NU juga selama ini aktif melakukan edukasi masyarakat dan mendorong peran NU dalam penanganan bencana di Indonesia.

Baca Juga: Wisata Madinah ini Jadi Destinasi Baru Bagi Jemaah Haji, Bisa Membuat Pengunjung Terpukau

"Hari ini merupakan Apel Siaga LPBI NU di KM 0 Sungai Citarum. Kenapa kami menjadikan KM 0 Citarum ini sebagai lokasi, karena Situ Cisanti merupakan hulu Sungai Citarum merupakan sumber air. Bukan saja bagi warga Kabupaten Bandung, tapi juga sumber kehidupan air bagi seluruh Jawa Barat, bahkan nasional. Sebab Sungai Citarum ini melintasi hampir wilayah semua kabupaten di Jabar," papar Ketua DPD Partai Golkar Jabar itu.

Karena itu, tutur Kang Ace, kelestarian hulu Sungai Citarum harus dijaga, dilestarikan, dan hidupkan dengan menjaga lingkungan. Seperti diketahui, Sungai Citarum kerap dituding sebagai penyebab banjir yang terjadi di Jabar.

"Selain memperingati harlah ke-14, melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa LPBI NU siap siaga menghadapi berbagai bencana. Karena kita tahu, Indonesia ini merupakan ring of fire, wilayah yang sangat berpotensi terjadi bencana di mana-mana," tutur caleg terpilih dari Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung-Bandung Barat) ini.

Acara ini, kata Kang Ace, dilaksanakan selama 3 hari, yang diisi apel siaga, jambore nasional, dan peningkatan kapasitas relawan LPBI NU agar mereka memiliki keterampilan dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: ATR/BPN Majalengka Serahkan Puluhan Sertifikat dan Aset Milik Pemkab Majalengka

"Kegiatan ini juga diisi dengan Ruwatan Jagat, doa bersama demi keselamatan negeri ini dari ancaman bencana yang setiap saat bisa menghantui kita semua," ucap Kang Ace.

Karena itu, ujar dia, LPBI NU terus bekerja sama dengan berbagai pihak, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PBNU), Kementerian Sosial (Kemensos), Baznas, dan lembaga-lembaga swasta yang memiliki perhatian sama dalam menghadapi bencana.

"Hari ini yang terdaftar sebanyak 350 relawan. Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tiga hari, diberikan keterampilan manajemen risiko bencana," ujar dia.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah