Telkom Rangkul Pemprov Mudahkan UMKM di Jawa Barat Memasarkan Produk

- 7 Juni 2024, 10:05 WIB
PT Telkom Indonesia Tbk. menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menaikkan kelas pelaku UMKM./IST
PT Telkom Indonesia Tbk. menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menaikkan kelas pelaku UMKM./IST /

Baca Juga: Pemprov Jateng Hibahkan Lahan 26,8 Hektar ke Kejati Untuk Sarana Diklat dan Rumah Sakit

Kolaborasi dengan Pemprov Jabar dengan Telkom tertuang dalam perjanjian kerja sama (PKS). Penandatangan PKS dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Sahla Sabilla, dari konsultan usaha mikro kecil menengah JAGO UMKM mengatakan, peran pemerintah untuk membuat para pelaku UMKM Go digital dengan perjanjian kerja sama PaDi UMKM merupakan langkah tepat.

Hal itu agar UMKM dapat mudah memperkenalkan dan menjual produknya di pasar digital. Apalagi, UMKM beroleh pendampingan langsung dari pemerintqh.

"Tentu, hal itu juga mesti didukung dengan sistem yang mudah dan promosi sistem atau aplikasi yang membuat klien mengenal sistem maupun aplikasi tersebut," ujarnya.

Pendamping UMKM BNSP dan Operational Manager West Java Investment Hub x STUPBDG, Irfan Fakhri M menambahkan, program untuk UMKM seperti PaDI UMKM mesti bisa mengukur ekuitas dan potensi yang ada. Alhasil, target pertumbuhan akan lebih realistis untuk dicapai.

Baca Juga: 7 Cafe di Bandung yang Ada Photobox, Foto Seru dengan Frame Taylor Swift, Harga Mulai dari Rp25 Ribu

"Selain itu, perlu didukung dengan support system yang menunjang, terdiri atas talenta kreatif, komunitas yang relevan, dan journey path yang jelas. Mengingat UMKM membangun bisnisnya sendirian, bertumbuhnya harus bersama ekosistem. Pendampingan keberlanjutan merupakan kunci UMKM bertumbuh," jelasnya.

Sementara itu, Executive Vice President Telkom Regional III, Saiful Hidajat mengatakan, Telkom datang dengan sebuah ekosistem. Selain membantu UMKM berjualan di lokapasar PaDi UMKM, Telkom memiliki program Community Development Center (CDC).

Program itu membantu pengembangan UMKM dalam memberikan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan kebutuhan pelaku UMKM masing-masing. Pelatihan tersebut mencakup pengemasan, melakukan pemasaran digital, sampai dengan pelatihan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah