Menghitung Peluang 4 Birokrat di Bursa Calon Bupati Cirebon, Siapa yang Potensial Dapat Rekomendasi?

- 27 Juni 2024, 15:38 WIB
Ilustrasi calon bupati dan wakil bupati Cirebon.
Ilustrasi calon bupati dan wakil bupati Cirebon. /

PR JABAR – Ada empat nama tokoh berlatar belakang birokrat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk bursa calon bupati dan wakil bupati Cirebon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.

Dari empat nama tersebut, 2 tokoh berstatus purnabakti atau pensiunan, sedangkan 2 lainnya masih berstatus sebagai ASN aktif.

Kelima nama birokrat tersebut telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di partai politik yang berbeda.

Baca Juga: Tumben PDIP Aktif Dekati Partai Lain Jelang Pilbup Cirebon, Imron Rosyadi Ingin Jegal Wahyu Tjiptaningsih?

Dan saat ini keempatnya sedang harap-harap cemas menanti pengumuman siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik.

Tidak mudah memang, karena mereka harus bersaing dengan nama-nama besar yang selama ini sudah taka sing di telinga masyarakat, namun bukan berarti tidak ada peluang.

Pesaing mereka antara lain mantan Bupati Cirebon Imron Rosyadi, mantan Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Muhammad Luthfi, tokoh nasional Muhammad Abdullah Syukri, dan nama-nama potensial lainnya.

Baca Juga: KIM Diobok-obok, Gagal Bujuk Gerindra, PDIP Goda Golkar, Imron Rosyadi Tawari Teguh Jadi Wakil Bupati Cirebon?

Namun, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin, terlebih sejumlah nama beken juga belum tentu mendapatkan rekomendasi partai karena sejumlah faktor.

Daftar Bacabup Berlatar Belakang Birokrat

Pertama ada nama Asdullah Anwar, pensiunan ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon yang sudah malang melintang di dunia birokrasi.

Tokoh asal Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon itu berkarir di birokrat dari pegawai rendahan hingga bisa menjabat sejumlah kepala dinas strategis.

Baca Juga: Relawan Arus Bawah dari Beragam Profesi Dukung Abdullah Syukri Jadi Bupati Cirebon, Mulai Bergerak Sosialisasi

Terakhir, sebelum pensiun Asdullah Anwar menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan (Dishub) selama satu tahun.

Paling lama adalah saat menjadi kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, ia menjabat lebih dari tiga tahun.

Asdullah Anwar mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) di sejumlah partai politik, antara lain PDIP, PKB dan Partai Demokrat.

Kedua ada nama Abraham Muhammad yang kini masih menjabat sebagai kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Pilbup Cirebon: PKB-KIM Deklarasi Koalisi, Diprediksi Abdullah Syukri dan Wahyu Tjiptaningsih Berebut Rekom

Sama seperti Asdullah, Abraham tergolong birokrat yang berprestasi karena berkarir dari bawah hingga menjabat sejumlah kepala dinas, antara lain Dishub, Dinas Ketahanan Pangan hingga Disbudpar.

Untuk pencalonannya, Abraham Muhammad hanya mendaftarkan diri sebagai bacabup di satu partai yakni Gerindra.

Berikutnya ada nama Yadi Wikarsa, ASN aktif yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon.

Yadi Wikarsa diketahui mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Desk Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga: Peluang Menang Besar, Kang Luthfi Sarankan Abdullah Syukri Maju Jadi Calon Bupati Cirebon Bukan Wakil Bupati

Terakhir, Didit Mulyadi yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati Cirebon dari sejumlah partai, di antaranya PDIP dan PKB.

Didit Mulyadi adalah warga Kabupaten Cirebon yang berkarir birokrat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah sebagai camat Pademangan, Kota Administrasi Jakarta Utara.

Baca Juga: Jelang Pilbup Cirebon, Imron Rosyadi Bujuk Abdullah Syukri Jadi Calon Wakil Bupatinya dan PDIP-PKB Koalisi

Peluang Mendapatkan Rekomendasi Partai

Dari keempat nama tersebut, Asdullah Anwar paling berpeluang mendapatkan rekomendasi partai politik, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

Alasan pertama adalah karena Asdullah Anwar mendaftarkan diri di banyak partai politik, tidak seperti yang lainnya.

Untuk menjadi calon bupati sepertinya cukup berat, pasalnya persaingannya berat, baik di PDIP, PKB maupun Partai Demokrat.

Baca Juga: Pilbup Cirebon, 412 Aktivis Muda Desa Sampaikan Dukungan kepada Abdullah Syukri, Titip Sejumlah Aspirasi Ini

Di PDIP peluangnya sangat tipis dan nyaris tertutup, pasalnya DPP telah memberikan penugasan calon bupati kepada incumbent Imron Rosyadi.

Di PKB, Asdullah bersaing dengan dua nama lainnya yang potensial mendapatkan rekomendasi calon bupati DPP yakni Muhammad Abdullah Syukri dan Muhammad Luthfi.

Sedangkan di Partai Demokrat, yang saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) harus bersaing ketat dengan nama lainnya yakni Wahyu Tjiptaningsih, Muhammad Luthfi dan Abraham Muhammad.

Karena itu peluang paling besar untuk Asdullah justru sebagai calon wakil bupati Cirebon, yang bisa dibilang berada di grade pertama.

Baca Juga: Isyarat PKB-Nasdem Koalisi Lagi di Pilbup Cirebon, Abdullah Syukri dan Asep Zaenudin Sudah Menghadap Cak Imin

Untuk Abraham Muhammad, peluangnya untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati Cirebon juga cukup berat, karena bersaing dengan Wahyu Tjiptaningsih, Muhammad Luthfi dan Asdullah Anwar.

Meski demikian masih ada peluang, terutama apabila nama Wahyu Tjiptaningsih dan Muhammad Luthfi tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

Nama berikutnya Didit Mulyadi, masih punya peluang untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati dari DPP PKB.

Didit Mulyadi bersaing dengan Muhammad Abdullah Syukri dan Muhammad Luthfi untuk berebut rekomendasi DPP PKB.

Kabarnya, Didit Mulyadi telah melakukan pendekatan khusus dengan DPP PKB dan sejumlah tokoh penting struktural DPC PKB Kabupaten Cirebon.

Sedangkan nama Yadi Wikarsa peluangnya lebih kecil dari tiga nama lainnya yang berlatar belakang birokrat, selain karena hanya mendaftar di satu partai, juga karena tidak melakukan pendekatan dengan elit partai PKB. ***

Editor: Kalil A Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah