“Iya benar, bahkan perkembangan terbaru Pak Imron sudah tahap meminta agar bisa diduetkan dengan salahsatu nama yang saat ini mendaftar sebagai calon bupati Cirebon di PKB,” sambungnya.
Jika PDIP dan PKB berkoalisi, maka tentu secara proporsional calon bupati dari PDIP karena unggul jumlah kursi, sedangkan calon wakil bupati menjadi jatah PKB.
Jika melihat nama-nama yang telah mendaftar, maka Imron Rosyadi bisa berpasangan dengan Muhammad Abdullah Syukri, Muhammad Luthfi, Waswin Janata, Didit Mulyadi, Asdullah Anwar atau Yadi Wikarsa.
Namun, apabila nama-nama di atas tidak diminati atau enggan dipasangkan sebagai cawabup penamping Imron Rosyadi, maka ada sejumlah nama potensial yang diduetkan.
Mereka antara lain Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Abdul Jamil, dua anggota DPRD Kabupaten Cirebon Ismiyatul Fatihiyah Yusuf atau HR Hasan Basori, dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih.
Meski demikian, banyak juga internal PKB yang menginginkan agar PKB meneruskan tradisi untuk selalu menjadi pesaing utama PDIP di Pilbup Cirebon. ***