Sunan Gunung Jati Islamkan Orang Terasakti Kuningan Ki Gede Padara Sebelum Moksa, Jadi Asal Usul Kolam Cigugur

- 28 Desember 2023, 21:01 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati
Ilustrasi Sunan Gunung Jati /

PR JABAR – Di balik keindahan Objek Wisata Kolam Cigugur, ternyata menyimpan cerita sejarah masa lalu yang berkaitan penyebaran agama Islam di tanah Pasundan, khususnya Kuningan.

Meski dijadikan tempat wisata, namun oleh masyarakat Kuningan, Kolam Cigugur dianggap keramat karena ikan-ikan di dalamnya dipercaya sebagai ikan dewa.

Karena keyakinan itulah warga setempat tidak pernah mengganggu ikan-ikan yang ada di dalamnya, apalagi dipancing untuk dimakan, tak akan dilakukan, pantangan khawatir akan ada akibat mistis yang ditimbulkan.

Baca Juga: Jadi Pemicu Perang Saudara Cirebon vs Sumedang Larang, Harisbaya Ternyata Keturunan Para Raja, Ini Silsilahnya

Meski hanya berasal dari cerita turun temurun sejak leluhur warga Cigugur, namun informasi tersebut akhirnya menyebar ke masyarakat luas. Sehingga mereka yang dating ke tempat tersebut lebih banyak yang penasaran ingin melihat ikan dewa.

Secara fisik , ikannya taka da yang aneh atau perbedaan yang mencolok, nyaris sama dengan ikan emas pada umumnya.

Perbedaannya hanya pada habitatnya saja, karena Cigugur merupakan daerah di Kuningan yang dikenal memiliki suhu paling dingin yang berasal dari mata air.

Baca Juga: Raja Kedua Banten Penakluk Pajajaran: Sultan Maulana Yusuf, Melenyapkan Kerajaan Hindu Terakhir di Tanah Sunda

Dilansir dari website Pemerintah Kelurahan Cigugur, asal muasal ikan dewa tersebut berawal di masa kepemimpinan Rama Haji Irengan, seorang ulama yang menyebarkan ajaran agama Islam di Kuningan pada abad 15.

Rama Haji Irengan adalah murid atau catrik/santri dari Kanjeng Sunan Gunung Jati asal Cirebon yang memelopori penyebaran ajaran agama Islam di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Kalil A Jenar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah