Dedi Mulyadi: Sosok Prabowo Masuk Liang Lahat Pun Jiwanya Tetap Merah Putih

- 13 Januari 2024, 13:39 WIB
Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Dedi Mulyadi (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra).
Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra) dan Dedi Mulyadi (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra). /Dok. Dedi Mulyadi /



PR JABAR – Pujian disampaikan Dedi Mulyadi kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Menurut Dedi Mulyadi, Prabowo adalah sosok yang hanya memikirkan NKRI.

"Dalam pikirannya hanya satu, aku merah-putih dan akan terus menjaga merah-putih sampai akhir hayat, masuk ke liang lahat jiwaku tetap merah-putih. Itulah sosok Prabowo Subianto," tutur Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Iwan Bule Nongkrong Bareng Anak Muda Ciamis, Tampung Curhatan Sambil Traktir Cuanki dan Kopi

Baca Juga: Pengancam Tembak Anies Baswedan Diciduk Polisi, Dari Pendukung Capres yang Mana?

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu menambahkan, Prabowo juga bukanlah sosok yang pandai merangkai kata-kata indah. Namun, ujar dia, di balik itu semuam Prabowo memiliki kemampuan lain yang sangat membanggakan.

"Beliau itu bukan sosok akademisi yang memiliki kemampuan untuk berdebat tingkat tinggi, dia bukan orang yang secara sastra bisa menyusun kata-kata indah, dia terlahir dan besar sebagai tentara," papar mantan suami dari eks Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ini.

Dedi Mulyadi yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebut, kepiawaian Prabowo sebagai mantan prajurit TNI tak perlu lagi diragukan.

Di mata dia, banyak cerita dan prestasi nyata yang telah diukir selama Prabowo berkarir. Dedi tak menampik itu semua.

Baca Juga: Polio Penyakit Menular Bisa Sebabkan Kelumpuhan dan Kematian Bagi Siapa Saja, Tak Ada Obatnya

Baca Juga: OWNER Perumdam Tirta Anom : Perbaiki Kebocoran dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Di saat orang ramai-ramai membandingkan sosok Capres yang tak pernah naik gunung, Prabowo bersama timnya telah menaklukkan puncak Gunung Everest.

"Kakinya yang saat ini diejek pincang itu bukan pincang sembarangan, dia pincang saat berlatih sebagai pasukan tempur. Ini adalah catatan penting," ungkapnya.

Caleg DPR RI nomor urut satu Dapil VII Jabar dari Partai Gerindra itu menambahkan, dari sisi manajerial, Prabowo pun dinilai berhasil.

pasalnya, dari keinginannya menjadi presiden, Prabowo mendirikan Partai Gerindra dan membesarkannya hingga saat ini.

Baca Juga: Perangkat Pelaku Pengancaman Tembak Anies Baswedan Bakal Diobok-obok, Polisi Susur Hingga Terang Benderang

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Kembali Beraksi, Ini Dia Tugas Barunya dari Presiden Jokowi: Hapus 2.000 Apps?

"Kalau bicara pertahanan kita tidak bisa menilai. Kalau lawan memberi nilai rendah, tapi biarkan dunia internasional yang menilai, biarkan rakyat Indonesia yang menilai. Tidak bisa seseorang dinilai oleh kompetitornya karena pasti tidak objektif," jelas Dedi.

Begitu juga dari nilai empati yang dibangun Prabowo tak perlu lagi dipertanyakan. Sudah ribuan orang yang disekolahkan secara formal dan non formal oleh Prabowo baik di dalam maupun luar negeri.

Tak hanya itu, Prabowo pun rela mengeluarkan kocek pribadinya demi menyelematkan seorang TKI dari tiang gantungan. Bahkan sejumlah TKI yang terlantar pun dibantunya untuk pulang ke Indonesia.

"Kekaguman saya bukan tanpa dasar, kekaguman saya datang dari nurani saya sejak lama. Saya tekankan Pak Prabowo tidak bisa berkata-kata yang indah tapi dia bisa melakukan perbuatan indah yang menyenangkan dan menyelamatkan," tandasnya.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x