Untuk memantapkan pilihannya, Ridwan Kamil mengaku menunggu tiga bulan mendatang, terutama melihat hasil survei.
“Nanti bulan Juni saya putuskan. Hati tetap berat ke Jabar, tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta, keputusan akhirnya mungkin di bulan Juni sesuai survei," ujar Ridwan Kamil.
Dalam waktu tiga bulan menuju Juni 2024, pria yang akbar disapa Kang Emil itu mengaku akan menggenjot elektabilitas.
Meski tak menyampaikan daerahnya, namun diyakini yang dimaksud Ridwan Kamil adalah elektabilitas di Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil 'Dijegal' Maju di Pilgub Jakarta 2024? Ada Usulan Calon Gubernur Harus Berdarah Betawi
Pasalnya, untuk di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana disampaikan Ridwan Kamil dalam podcst di kanal Youtube beberapa bulan lalu, elektabilitasnya paling tinggi jauh dibandingkan yang lain.
Bukan tanpa alasan, Kang Emil ingin meningkatkan elektabilitas dengan tujuan bisa menang di Pilkada 2024 meski dipasangkan dengan siapapun.
Menurutnya, jadwal pelaksanaan Pilkada 2024 pada bulan November, sedangkan masa kampanye dimulai pada bulan September 2024, untuk pendaftaran dibuka Agustus.