Network
PR JABAR - Ridwan Kamil hingga saat ini masih 'ditarik-tarik' untuk maju di Pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) atau DKI Jakarta. Terkait hal itu, Partai Golkar bakal melakukan survei elektabilitas calon kepala daerah yang bakal diusungnya.
Kepastian tersebut juga disampaikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarato, Sabtu 6 April 2024. Dalam keterangannya, Airlangga menegaskan bahwa Partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.
Ia menilai bahwa elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat saat ini masih sangat tinggi, yakni sekitar 50 persen. "Surveinya di atas 50 persen ya," ujar Airlangga.
Meski begitu, Airlangga menyatakan Ridwan Kamil masih menjadi salah satu kandidat yang bakal didorong untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Tak hanya Ridwan Kamil, ada dua nama lain yang telah disiapkan, yakni Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.
Mulanya Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil -- hanya memiliki satu saingan di Golkar untuk Pilgub DKI Jakarta yakni Zaki Iskandar, kini bertambah dengan Erwin Aksa.
Namun untuk meraih peluang kemenangan besar, Airlangga belum bisa memastikan nama yang bakal didorong untuk jadi calon gubernur dari Partai Golkar. Pasalnya, Partai Golkar harus menunggu hasil survei terakhir dan melihat koalisi partainya.
"Nanti kami lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Airlangga.
Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan dirinya baru akan menentukan pilihan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jabar pada Juni 2024. Walau ia mengaku lebih berat tetap di Jabar, namun keputusan tetap berada di tangan Partai.
DPD Golkar Jabar sendiri lebih berharap Emil maju di Pilgub Jabar. Meski begitu, seandainya Emil memilih maju di Pilgub DKI Jakarta, Golkar Jabar telah menyiapkan nama populer lainnya.
