Jemaah Haji Harus Lakukan Ini Saat Diperjalanan Penerbangan Agar Kondisi Tetap Bugar

PR JABAR - Perjalanan Haji bukanlah perjalanan singkat, kita harus memakan waktu kurang lebih 9 jam hingga 10 jam perjalanan penerbangan.

Hal ini yang biasanya menurunkan kondisi para jamaah, tak sedikit jamaah yang merasa mual atau biasa disebut juga jet lag.

Untuk terhindar dari kondisi-kondisi semacam ini ada minimal 3 tips yang bisa jamaah haji lakukan saat akan melakukan perjalanan, saat di perjalanan dan saat akan tiba di tujuuan.

Baca Juga: Kemenag Kecewa Buruknya Layanan Haji Garuda, dari Sayap Pesawat Terbakar, Koper Tertinggal hingga Pecah Kloter

Hal ini disampaikan oleh dr. Achsan yang merupaka salah satu tenaga kesehatan Haji Indonesia (TKHI) . Yang pertama adalah hindari makan-makanan asam saat hendak melakukan perjalanan bahkan saat di perjalanan.

“Banyak jemaah yang akan mengalami jet lag yang akan menyebabkan mual, jadi hindari makan makanan asam yang akan memperburuk kondisi tubuh,” terang dr. Achsan.

Selain itu, untuk tetap menjaga kebugaran para jamaah haji, aliran darah harus jugadiperhatikan maka dari itu para tenaga kesehatan haji akan membimbing dan mengarahkan secara bergantian para jamaah untuk berjalan di lorong pesawat guna memperlancar peredaran darah setelah menempuh perjalanan panjang.

Baca Juga: Perluas Jaringan Promosi Pariwisata, Disparbud Jabar Gelar West Java Sales Mission Di Jawa Timur

“Nanti juga kita anjurkan kepada jemaah agar bergantian berjalan-jalan di lorong pesawat untuk melancarkan peredaran darah,” lanjutnya.