Kemudian, Dr Neng Dara Affiah dalam kategori Perempuan dan Kesetaraan Gender, Muhammad Isnur dalam kategori Hukum dan HAM, Dr AM Fachir dalam kategori Politik dan Tata Kelola Pemerintahan, Dr Sakinah Ginna dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat, Mahariah dalam kategori Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, dan Bambang Prihadi dalam ketegori Seni dan Budaya.
Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan, Nurcholish Madjid atau Cak Nur, tanpa kehadiran dan pemikirannya, cara pandang masyarakat Islam di Indonesia saat ini yang sangat moderat, toleran, dan memahami perbedaan.
Gus Yaqut menyatakan, tokoh-tokoh alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbukti berkiprah di berbagai bidang, seperti politisi, pengamat politik, praktisi keuangan, dan ulama besar.
UIN Jakarta, ujar Gus Yaqut, telah melahirkan banyak tokoh besar. IKALUIN Award 2024 ini menjadi sarana yang menginspirasi alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, juga perguruan tinggi lain.
"Bagaimana penghargaan yang diberikan itu bisa memacu seseorang untuk terus berprestasi di masa depan. Saya berharap acara ini akan tetap terus dilaksanakan, dan IKALUIN bisa menjadi stok pemimpin hebat," ujarnya.
PTNBH UIN Jakarta Ditunda
Dalam kesempatan itu, Menag Gus Yaqut mengumumkan penundaan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penundaan dilakukan karena melihat kondisi keuangan yang belum memungkinkan.
"Penundaan PTNBH di UIN Jakarta dilakukan sampai penuhuhan seluruh instrumen PNTBH disiapkan. Tadi saya dengar dari Rektor UIN Jakarta, rumah sakit menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan logistik kebutuhan perguruan tinggi," kata Menag.
Gus Yaqut berpesan agar penyehatan rumah sakit perguruan tinggi dipenuhi terlebih dulu. Setelah itu baru bicara tentang PTNBH. Kemudian, siapkan asrama mahasiswa dan hotel yang bisa menjadi sumber pendapatan bagi perguruan tinggi.
"Disiapkannya bagus. Dibangun saja. Saya siap membantu UIN Jakarta agar bangunan yang bisa menghasilkan bisa segera terwujud. Mudah-mudahan Pak Rektor bisa segera menyiapkan karena sebentar lagi jabatan saya akan berakhir. Maksimal sebelum Oktober 2024 sudah siap agar saya kunci dulu untuk tahun depan," ujar Gus Yaqut.***