Catatan Evaluasi Kemenag RI: Dua Pekan Pemberangkatan Jemaah Haji, Penerbangan Garuda Sering Terlambat

- 28 Mei 2024, 14:27 WIB
Foto ilustrasi pemberangkatan jemaah haji dengan penerbangan Garuda.*
Foto ilustrasi pemberangkatan jemaah haji dengan penerbangan Garuda.* /Foto: Dok. AMPHURI

Keterlambatan SOC 42 juga berdampak pada perubahan jadwal SOC 43, bergeser hingga 17 jam dari rencana semula.

“Akibat mesin rusak Garuda Indonesia, SOC-42 terlambat hingga 7 jam 10 menit. Ini jelas sangat lama dan menjadikan jemaah makin kelelahan,” jelas Anna.

Baca Juga: Kisah Rohmat Penjual Terasi Asal Grobogan, Naik Haji dari Modal Usaha Hanya Rp 5000

Selain itu, ada 13 kloter dengan keterlambatan Garuda Indonesia pada kisaran satu sampai dua jam. Sementara yang di atas dua jam, ada tujuh kloter.

“Untuk Saudia Airlines, keterlambatan terlama dialami kloter pertama Embakasi Jakarta-Bekasi atau JKS-01, sekitar 47 menit,” lanjutnya.

Proses evaluasi atas ontime performance Garuda Indonesia dan Saudi Airlines akan terus dilakukan setiap pekan. Saat ini, tahap pemberangkatan jemaah memasuki musim puncak atau peak season.

Baca Juga: Pelayanan Penuh untuk Jemaah Haji Indonesia: 84 Kali Makan selama 28 Hari Berada di Kota Makkah Al-Mukaromah

“Ini tentu menjadi tantangan bagi maskapai penerbangan. Kami minta Garuda Indonesia menyiapkan mitigasi menyeluruh agar problem keterlambatan penerbangan yang masih cukup besar bisa segera diselesaikan dan tidak berkelanjutan,” ujar Anna, memohon.

Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua sudah berlangsung sejak 24 Mei 2024. Gelombang pertama sudah usai dengan 229 kloter dan 88.987 jemaah.

Pada fase gelombang kedua, ada 325 kloter dengan jumlah jemaah lebih dari 124ribu. Pada penerbangan gelombang kedua, jemaah haji Indonesia dari berbagai embarkasi di Tanah Air akan mendapat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Fase ini akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah