PR JABAR - Selain membawa barang pribadi, saat pulang ibadah haji atau umroh, biasanya jemaah juga tidak lupa membeli oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga atau teman-temannya.
Oleh-oleh dari ibadah haji dan umroh memiliki makna mendalam baik bagi yang membawakannya maupun para penerima di tanah air. Meskipun bukan sesuatu yang wajib, namun tradisi ini juga sebagai bentuk syukur dan rasa berbagi kebahagiaan setelah menunaikan ibadah suci.
Biasanya oleh-oleh haji dan umroh yang paling umum dibawa jemaah adalah kurma dan air zamzam. Kendati demikian, jemaah juga bisa membeli makanan atau barang lainnya yang bisa dijadikan kenang-kenangan dari tanah suci.
Oleh-oleh Haji dan Umroh
Berikut adalah beberapa oleh-oleh haji yang umum dibawa para jemaah beserta makna di baliknya.
- Air Zamzam
Air Zamzam merupakan oleh-oleh yang paling dicari dan diharapkan. Air ini berasal dari sumur Zamzam di Masjidil Haram, Mekah, yang memiliki nilai spiritual tinggi. Banyak yang percaya bahwa air Zamzam memiliki khasiat penyembuhan dan membawa berkah. Memberikan air Zamzam adalah bentuk doa agar penerimanya mendapatkan kesehatan dan keberkahan, serta bisa pergi ke tanah suci seperti yang sudah memberikannya.
- Kurma
Kurma adalah buah yang sangat identik dengan Arab Saudi, terutama kurma Ajwa yang disebut-sebut sebagai kurma favorit Nabi Muhammad SAW. Kurma memiliki kandungan nutrisi tinggi dan dianggap membawa keberkahan. Memberikan kurma sebagai oleh-oleh adalah simbol berbagi rezeki dan keberkahan dari tanah suci.
- Kismis dan Kacang Arab
Kismis dan kacang Arab juga sering dijadikan oleh-oleh sepulang haji dan umroh. Kedua makanan ini mudah ditemukan di pasar-pasar di Mekah dan Madinah. Selain rasanya yang lezat, kismis dan kacang Arab juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Oleh-oleh ini adalah simbol berbagi kebaikan dan kesehatan.