Network
PR JABAR - Pada tahun mendatang, layanan fast track jamaah haji diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak bandara di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat 31 Mei 2024.
"Kita harapkan nanti tahun depan itu bukan hanya tiga bandara -embarkasi-, bisa ditambah lagi," ujar Wapres.
Baca Juga: Pelatih Madura United Tak Gentar Hadapi Persib Bandung, Meski Klok Diturunkan di Leg Kedua
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan apresiasinya atas perlakuan istimewa Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
"Satu-satunya negara yang dapat tiga tempat, tiga embarkasi, itu Indonesia. Ini perlakuan istimewa dari pemerintah Saudi Arabia, dari sana diberi tiga, Jakarta, Surabaya, dan Solo, itu hanya Indonesia. Ini karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab dan begitu mesra sehingga kita diberi -perlakuan- istimewa," ujar Wapres.
Wapres juga menyoroti keuntungan dari adanya fasilitas fast track tersebut. Karena dengan itu lebih memungkinkan proses pemeriksaan jamaah haji dilakukan dengan cepat di Indonesia.
Baca Juga: Ingat, Ini Dokumen yang Harus Dimiliki Jemaah untuk Wukuf di Arafah
Hal ini tentunya bakal mengurangi kelelahan yang biasanya dialami jamaah saat tiba di Jeddah, Arab Saudi.
Selama ini, lanjutnya, proses pemeriksaan biasanya memakan waktu lima jam di Jeddah. Tetapi kini waktunya bisa lebih singkat karena hanya butuh waktu lima menit di Indonesia.
