Pilbup Cirebon: PKB-KIM Deklarasi Koalisi, Diprediksi Abdullah Syukri dan Wahyu Tjiptaningsih Berebut Rekom

- 18 Juni 2024, 17:32 WIB
PKB dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) deklarasi koalisi.
PKB dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) deklarasi koalisi. /

PKB banyak yang memprediksi rekomendasi akan turun kepada Abdullah Syukri karena sejumlah faktor yang bisa menjadi penguat.

Abdullah Syukri punya hubungan yang sangat dekat dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Variabel lainnya, Mas Abe, sapaan akrabnya, dianggap dapat menyatukan suara pesantren dan warga Nahdlatul Ulama (NU) karena memiliki ikatan kekeluargaan hampir di semua basis pesantren, terutama Pesantren Buntet, Babakan Ciwaringin, Pesantren Gedongan, Pesantren Kempek dan lainnya.

Baca Juga: Pilbup Indramayu: Kursinya Paling Banyak, Golkar Bisa Tinggalkan Gerindra-Demokrat, Ini Kata Anak Buah Prabowo

Selain itu, Mas Abe juga memiliki pengalaman dan jaringan nasional, sehingga dianggap startegis untuk memimpin Kabupaten Cirebon.

Berikutnya yang potensial dapat rekomendasi calon bupati adalah Wahyu Tjiptaningsih, istri dari mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra.

Mantan wakil bupati Cirebon itu telah hengkang dari partai asalnya PDIP dan kini telah mendaftarkan diri sebagian bakal calon bupati di Partai Gerindra.

Kekuatan finansial dan pengalaman Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih, menjadi bobot tersendiri di mata partai-partai untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati Cirebon.

Baca Juga: Alasan Wahyu Tjiptaningsih Pindah Haluan Jelang Pilbup Cirebon Mulai Terbuka, PDIP: Bukan Hal Luar Biasa!

Yang terakhir ada nama Teguh Rusiana Merdeka, ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon yang kini menjabat wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon.

Posisinya sebagai ketua dan pengalamannya selama hampir lima tahun di legislatif Kabupaten Cirebon, akan menjadi pertimbangan bagi partai-partai untuk memunculkan namanya.

Halaman:

Editor: Kalil A Jenar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah