PPATK Kantongi Data 1000 Orang di Lingkungan DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Ada Pejabat Hingga Wartawan

- 26 Juni 2024, 16:52 WIB
PPATK Kantongi Data 1000 Orang di Lingkungan DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Ada Pejabat Hingga Wartawan
PPATK Kantongi Data 1000 Orang di Lingkungan DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Ada Pejabat Hingga Wartawan /ANTARA/


PR JABAR-Terungkap lebih dari 1.000 orang di lembaga Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terlibat judi online atau daring.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Ivan menyebutkan, angka yang dipotret PPATK itu terdiri dari legislator yang duduk di DPR dan DPRD. Begitupun mereka yang bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR maupun DPRD.

Baca Juga: PPATK: 1000 Anggota DPR-DPRD dan Kesekretariatan Main Judi Online dengan Nilai Transaksi Puluhan Miliar

Jumlah uang dan transaksi judi daring di lingkungan DPR dan DPRD tersebut, sangat pantastis. Yaitu mencapai lebih dari 63.000 transaksi dengan nominal perputaran hingga hingga Rp 25 miliar.

"Ada lebih dari 1.000 orang itu DPR, DPRD, sama Sekretariat Kesekjenan ada. Lalu transaksi yang kami potret itu lebih dari 63.000 transaksi yang dilakukan oleh mereka-mereka itu, dan angka rupiah-nya hampir Rp25 miliar," ungkapnya.

Pemaparan Ivan tersebut disampaikannya saat menanggapi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman yang bertanya perihal fenomena judi daring yang makin marak.

Baca Juga: Persib Bandung Incar Pemain Timnas untuk Pertahankan Gelar Liga 1 dan AFC Champions League, Ada yang Lainnya?

"Kita juga ingin tahu apakah di DPR ini anggota DPR ada juga yang terdeteksi bermain judi online ya, kita minta ini minta info-nya," kata Habiburokhman.

Saat itu Habiburokhman
meminta agar anggota DPR yang terlibat atau bermain judi online untuk diproses secara kode etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah