Peringati Hari Bumi 2024, Google Doodle Hari Ini Tampilkan Animasi Menarik Untuk Ingatkan Kesadaran Lingkungan

22 April 2024, 08:58 WIB
Google Doodle Hari Bumi 2024 membahas progres perubahan iklim. /Google/

 

PR JABAR - Google Doodle hari ini, Senin 22 April 2024, memperingati Hari Bumi sedunia. Dicanangkan oleh seorang pengajar lingkungan hidup, Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson, Earth Day baru diperingati masyarakat dunia pada tahun 1990. Namun, pemerintah Indonesia baru resmi memperingatinya sejak 2009.

Sebagai bentuk apresiasi Google pada proses penanganan perubahan iklim, di Hari Bumi 2024 ini dibuatlah Doodle berbentuk sebuah animasi menarik dalam halaman pencariannya yang berupa deretan foto bumi dari udara dan terlihat sebuah huruf di setiap deretnya yang membentuk kata “Google”.

Setiap huruf dalam deretan tersebut sebenarnya menunjukkan beberapa tempat di seluruh dunia, yaitu tempat masyarakat, komunitas, dan pemerintah bekerja setiap hari untuk membantu melindungi keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan sumber daya bumi. Contoh-contoh ini menawarkan harapan dan optimisme, namun juga mengingatkan kita bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Memperingati Hari Kabisat, Google Doodle Hadirkan Katak Melompat Sebagai Leap Day

Arti Setiap Huruf dalam Google Doodle Hari Bumi 2024

Melansir dari Google Doodle, setiap huruf dalam deretan peta tersebut memiliki makna tersendiri, yaitu sebagai berikut:

Huruf G: Kepulauan Turks dan Caicos. Pulau-pulau tersebut merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati yang penting dengan upaya konservasi yang bertujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan yang sedang berlangsung, termasuk melindungi sumber daya alam dan terumbu karang serta memulihkan spesies yang terancam punah seperti iguana batu di Kepulauan Turks dan Caicos.

Huruf O: Taman Nasional Scorpion Reef, Meksiko. Juga dikenal sebagai Arrecife de Alacranes, ini adalah terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko dan cagar biosfer UNESCO. Kawasan perlindungan laut berfungsi sebagai perlindungan bagi kompleks karang dan beberapa spesies burung dan penyu yang terancam punah.

Huruf O: Taman Nasional Vatnajökull, Islandia. Didirikan sebagai taman nasional pada tahun 2008 setelah puluhan tahun melakukan advokasi, Situs Warisan Dunia UNESCO ini melindungi ekosistem di dalam dan sekitar gletser terbesar di Eropa. Perpaduan gunung berapi dan es glasial menghasilkan lanskap dan flora langka.

Huruf G: Taman Nasional Jaú, Brasil. Juga dikenal sebagai Parque Nacional do Jaú, ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di Amerika Selatan dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di jantung hutan hujan Amazon, hutan ini melindungi sejumlah besar spesies, termasuk margay, jaguar, berang-berang raksasa, dan manatee Amazon.

Huruf L: Tembok Hijau Besar, Nigeria. Dimulai pada tahun 2007, inisiatif yang dipimpin oleh Uni Afrika ini memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan di seluruh Afrika, menanam pohon dan tumbuh-tumbuhan lainnya sambil menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan. Hal ini juga memberikan peningkatan peluang ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan iklim bagi masyarakat dan komunitas di wilayah tersebut.

Huruf E: Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia. Terletak di salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang rapuh, habitat alami yang semakin langka, dan sejumlah spesies yang terancam atau hampir punah—termasuk berbagai spesies penyu laut, burung pantai, dan burung laut.

Gambar milik Airbus, CNES/Airbus, Copernicus, Maxar Technology, dan USGS/NASA Landsat yang diambil Google ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengguna internet untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan.

Banyak orang yang membuka Google setiap harinya, dan saat ini lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia akan memperingati Hari Bumi, sebuah pengingat untuk mempraktikkan kebiasaan berkelanjutan sepanjang tahun, dan untuk melanjutkan upaya yang diperlukan untuk menghemat air, listrik, dan sumber daya lainnya.

Selamat Hari Bumi 2024!***

Editor: Mayangmoy

Sumber: Google Doodle

Tags

Terkini

Terpopuler